Zaporizhzhia Dikabarkan Berhasil Direbut Rusia, Ancaman Seperti Apa yang Menyertainya?

- 5 Maret 2022, 06:12 WIB
Energoatom
Energoatom /Power-Technology.com

ZONABANTEN.com – Serangan Rusia terhadap Ukraina yang sudah memasuki pekan ke 2 menyebabkan munculnya masalah baru.

Salah satunya adalah serangan di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di kota Energodar, Ukraina.

Dilansir ZONABANTEN dari Sky News, sebanyak 3 personil anggota militer Ukraina gugur dalam peperangan di daerah tersebut.

Rusia pun disebut telah berhasil merebut Zaporizhzhia dari Ukraina akibat serangan yang dilakukan sejak tempo hari.

Baca Juga: Apakah Jin BTS Bisa Mengganti Wajib Militer dengan Layanan Lain? Berikut Beberapa Pertimbangannya

Terdapat kekhawatiran bahwa serangan Rusia di kompleks PLTN tersebut dapat menyebabkan bencana radiasi nuklir, terlebih bila terdapat kebocoran di salah satu reaktor.

Walaupun terdapat laporan bahwa serangan yang dilancarkan oleh Rusia mengarah ke kompleks pelatihan, direktur jenderal ‘International Atomic Energy Agency (IAEA)’, Rafael Mariano Grossi, mengatakan bahwa kompleks tersebut bukanlah target serangan Rusia.

“Seluruh sistem keamanan dari keenam reaktor di kompleks PLTN Zaporizhzhia tidak terdampak sama sekali dan tidak ada laporan kebocoran zat radioaktif disana,” Kata Grossi.

Namun, ia menambahkan bahwa situasi di sana masih tidak stabil karena Rusia mendesak Ukraina untuk merebut kompleks Zaporizhzhia.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah