Network
ZONABANTEN.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlangsung dan belum menunjukkan kata ‘damai’ dari kedua negara.
Diketahui bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin secara terang-terangan melakukan operasi militer khusus ke Ukraina sejak satu minggu yang lalu.
Banyak korban yang berjatuhan akibat konflik tersebut, termasuk warga sipil dan prajurit yang diturunkan.
Dilansir dari Wio News, pejabat Ukraina merilis kata-kata terakhir yang diyakini dikirim oleh prajurit Rusia kepada ibunya sebelum tewas di medan perang.
Baca Juga: Mawar AFI Ditipu Rp 11,5 juta usai Beli Tas Branded: Pasti Korbannya Bukan Saya Doang
Di tengah meningkatnya konflik, Dinas Keamanan Ukraina merilis pesan dari tentara pada Senin, 28 Februari 2022.
Sebagian dari pesan memilukan itu dibacakan oleh Duta Besar Ukraina Sergiy Kyslytsya saat pertemuan Majelis Umum PBB.
Namun, Kyslytsya tidak mengungkapkan identitas prajurit dan kapan pesan itu dikirim. Ia juga tidak memberi tahu bagaimana prajurit itu tewas.
Seperti yang dibacakan oleh pejabat Ukraina, tentara itu menulis, “Saya takut, kami memukul semua orang, termasuk warga sipil.
