Ukraina Mendapatkan Serangan Distributed Denial-of Service

- 26 Februari 2022, 14:29 WIB
Ilustrasi Hacker yang menyerang Ukraina
Ilustrasi Hacker yang menyerang Ukraina /Foto Ilustrasi/Pixabay

ZONABANTEN.com - Keamanan siber dari Ukraina mengungkapkan anggota militer mereka menjadi sasaran peretas asal Belarusia.

Pada situs Kementerian Pertahanan Ukraina dan dua bank juga sempat mendapatkan serangan DDoS (Distributed Denial-of Service).

Selain itu yang mendapatkan serangan DDoS juga ada situs pemerintahan Ukraina yaitu Kementerian Luar Negeri.

Mengutip dari ANTARA, CERT (Computer Emergency Response Team) Ukraina,  mengungkapkan peretas mencuri kata sandi email dan masuk akun surat elektronik tentara Ukraina.

Baca Juga: Presiden Ukraina Meminta Orang Eropa dengan 'Pengalaman Tempur' untuk Memperjuangkan Ukraina

Akun surat elektronik tersebut diretas dengan mengirimkan pesan berbahaya ke daftar kontak. CERT memberikan tuduhan pada grup berkode UNC 1151 berbasis di Minks yang mendalangi kampanye peretasan itu.

Sebelum invasi Rusia pekan ini, Ukraina sudah mengalami beberapa serangan siber itu. Pada beberapa hari lalu, ratusan komputer miliki Ukraina diserang dengan perangkat lunak penghapus data yang sudah belangsung selama berbulan-bulan.

Sementara itu, pihak dari Swedia menuduh intelijen militer Rusia telah meretas badan olahraga Swedish Sport Confederation untuk mendiskreditkan para atletnya, tetapi tidak berencana untuk mengajukan tuntutan.

Baca Juga: Waspada! 9 Pohon Ini Ternyata Jadi Rumah Nyaman untuk Makhluk Halus, Segera Potong Sebelum Mengganggu Anda

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah