Ketakutan Warga Ukraina Akibat Serangan Rusia, Ratusan Ribu Orang Pilih Tinggalkan Rumah Mencari Tempat Aman

- 25 Februari 2022, 13:52 WIB
Akibat dari serangan Rusia, masyarakat Ukraina lebih memilih meninggalkan rumah mencari tempat aman untuk berlindung.
Akibat dari serangan Rusia, masyarakat Ukraina lebih memilih meninggalkan rumah mencari tempat aman untuk berlindung. //Pixabay/Jorono

Andrew Simmons dari Al Jazeera mengungkapkan suara ledakan di tepi ibukota Ukraina dan sirine serangan udara membuat beberapa warga panik dan melarikan diri untuk berlindung.

“Seluruh langit dibanjiri dengan warna merah dan oranye ketika rudal-rudal ini menyerang – beberapa di antaranya tampaknya merupakan rudal jelajah,” katanya.

Sebelumnya, pihak berwenang setempat mendesak warga di ibukota Ukraina, Kyiv untuk tingal di rumah agar terhindar dari bahaya penyerangan.

Namun, beberapa warga tak menggubris hal ini, sehingga antrian panjang mobil terbentuk di jalan-jalan utama menuju ke luar kota.

Baca Juga: Jadi Target Nomor Satu Rusia, Volodymyr Zelenskiy Putuskan Tak Akan Tinggalkan Kyiv

Menurut media lokal setempat, terpantau masyarakat Ukraina juga berlindung di stasiun bawah tanah kota dan tempat-tempat aman lainnya.

Iliya Kusa, seorang analis hubungan internasional di Institut Ukraina menyebut orang-orang meninggalkan Kyiv memang benar tetapi situasi kepanikan masih bisa dikontrol.

“Situasi di Kyiv, tempat saya berada sekarang, kurang lebih stabil. Tidak ada kepanikan, tidak ada masalah kritis saat ini," ucap Iliya pada Al-Jazeera, Kamis 24 Februari 2022.

Baca Juga: Dampak Rusia Melakukan Serangan Terencana Terhadap Ukraina, Pemblokiran Teknologi hingga Ancaman Lainnya

"Angkutan umum beroperasi seperti biasa. Namun sekolah, universitas, dan taman kanak-kanak ditutup dan rumah sakit dalam siaga tinggi sejak parlemen memberlakukan darurat militer," tambahnya.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah