Krisis Ukraina - Rusia: Rudal Mulai Menghujani Beberapa Daerah Setempat

- 25 Februari 2022, 06:18 WIB
Krisis Ukraina - Rusia: Rudal Mulai Menghujani Beberapa Daerah Setempat
Krisis Ukraina - Rusia: Rudal Mulai Menghujani Beberapa Daerah Setempat /

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, kemudian mengatakan bahwa Putin harus memahami bahwa NATO juga merupakan aliansi nuklir.

Biden, telah mengesampingkan pengiriman pasukan Amerika Serikat untuk membela Ukraina, tetapi Washington telah memperkuat sekutu NATO-nya di kawasan itu dengan pasukan dan pesawat tambahan.

Setelah berkonsultasi dengan rekan-rekan dari Kelompok Tujuh negara industri terkemuka, Biden, mengumumkan langkah-langkah untuk menghambat kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama dunia, bersama dengan sanksi terhadap bank dan perusahaan milik negara.

Inggris juga menargetkan bank, bersama dengan anggota lingkaran terdekat Putin, dan orang Rusia super kaya yang menikmati gaya hidup London yang mewah.

Baca Juga: Covid Hari Ini: Terdapat Tren Penurunan Kasus Konfirmasi Covid-19 di 10 Provinsi

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan langkah-langkah akan mencakup pembekuan aset Rusia di blok 27 negara, menghentikan akses bank ke pasar keuangan Eropa dan memukul "kepentingan Kremlin".

Kanada dan Swiss termasuk di antara sejumlah negara lain yang mengumumkan langkah-langkah baru yang menargetkan Rusia. Namun, China tetap tidak melangkah, menolak deskripsi tindakan Rusia sebagai "invasi".

Rusia adalah salah satu produsen energi terbesar di dunia, dan baik Rusia maupun Ukraina adalah salah satu pengekspor biji-bijian utama. Perang dan sanksi akan mengganggu ekonomi di seluruh dunia yang sudah menghadapi krisis pasokan ketika mereka muncul dari pandemi virus corona.

Saham memangkas kerugian dan dolar Amerika Serikat serta minyak berjangka memangkas kenaikan setelah pengumuman sanksi Biden. Minyak Brent sebelumnya melonjak melewati 100 dolar/barel untuk pertama kalinya sejak 2014.

Baca Juga: Tak Lagi Non-Tunai, Bansos BPNT 2022 Kini Berupa Cash Rp600 Ribu, Begini Alasan Pemerintah...

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah