Rusia Bombardir Ukraina Lewat Udara: 50 Orang Dilaporkan Tewas dan Bandara Lumpuh

- 24 Februari 2022, 20:28 WIB
Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina
Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina // Pixabay/Rohitvarma

Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Menjadi Serangan Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia II

Militer Rusia sendiri mengatakan telah menargetkan pangkalan udara Ukraina dan aset militer lainnya, tidak menargetkan daerah berpenduduk.

Sedangkan di ibu kota Ukraina, Kyiv, sebuah ledakan terdengar menyusul pengumuman Vladimir Putin bahwa operasi militer telah dimulai.

Di kota Odesan dan Kharkiv juga terjadi hal yang sama, terjadi serangan yang telah dilakukan oleh militer Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymtro Kuleba, mengatakan bahwa Ukraina akan mempertahankan diri melawan agresi Rusia dan akan menang.

“Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah pemogokan,” kata Kuleba.

Baca Juga: Tiga Permintaan Vladimir Putin Kepada NATO Picu Perang Dunia Ketiga , Presiden Rusia Berambisi Rebut Ukraina

“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang.” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan serangan Rusia di Ukraina adalah "momen paling menyedihkan" dalam lima tahun masa jabatannya.

Guterres menganggap bahwa tindakan Rusia adalah tidak masuk akal serta mendesak presiden Rusia untuk menarik pasukannya

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: cityam.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah