Dampak Krisis Ukraina pada Warga Singapura: Naiknya Harga dan Volatilitas

- 24 Februari 2022, 15:06 WIB
Dampak Krisis Ukraina pada Warga Singapura: Naiknya Harga dan Volatilitas
Dampak Krisis Ukraina pada Warga Singapura: Naiknya Harga dan Volatilitas /pixabay @geralt

ZONABANTEN.com - Dilansir dari Straits Times, Pengakuan Rusia yang memerintahkan pasukan ke dua wilayah separatis di Ukraina.

Menyebabkan pemerintah Barat untuk membalas dengan sanksi terhadap orang-orang seperti di sektor pertahanan, perbankan dan keuangan Rusia.

Harga minyak melonjak menjadi hampir US$100 per barel pada Selasa, 22 Februari lalu.

Ini merupakan level tertinggi sejak 2014, setelah Moskow memerintahkan pasukan ke wilayah yang memisahkan diri.

Baca Juga: Ledakan Besar Baru Saja Terjadi di Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin Umumkan Perang

Harga ini sebelum turun lebih rendah pada Rabu, tetapi mungkin ada volatilitas harga lebih lanjut jika konflik terus memburuk.

Pada hari Selasa, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Bahwa semua pihak yang terlibat dalam krisis harus melakukan dialog untuk mencapai penyelesaian damai.

Dan menghindari tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah