Lebih lanjut, Putin mengungkapkan bahwa Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang dan eksis akibat ancaman yang berasal dari Ukraina.
"Rusia tidak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis dengan ancaman konstan yang berasal dari wilayah Ukraina modern," ucap Putin.
Rusia akan segera merespons jika ada kekuatan eksternal yang mencoba mengganggu tindakannya, tambahnya.
"Tidak seorang pun boleh ragu bahwa serangan langsung ke negara kita akan menyebabkan kekalahan dan konsekuensi yang mengerikan bagi setiap agresor potensial," katanya.
"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan berada di hati nurani 'rezim' yang berkuasa di Ukraina," kata Putin dalam pidatonya melalui televisi pemerintah Rusia.
Tak lama setelah Putin berbicara dalam pidatonya, dilansir ZONABANTEN.com dari Reuters pada Kamis, 24 Februari 2022, terdengar sebuah ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari.***