Network
ZONABANTEN.com - Kantor kejaksaan Spanyol pada Rabu 16 Februari 2022, merilis data resmi terkait penyelidikan 68 kasus dugaan pelecehan seksual, terhadap anak di bawah umur oleh petugas gereja Katolik.
Tuduhan pelecehan anak oleh petugas gereja Katolik dan kemungkinannya ditutup-tutupi oleh gereja, baru muncul sekarang di Spanyol, setelah bertahun-tahun hal serupa pernah terjadi di Amerika Serikat, Irlandia, dan Prancis.
Kantor kejaksaan merilis spreadsheet dengan kasus-kasus kriminal yang diluncurkan di 17 wilayah Spanyol, ke dalam dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur di jemaat keagamaan, sekolah, dan lembaga keagamaan lainnya, akan tetapi tidak memberikan perincian apapun.
Baca Juga: Jisoo ‘Blackpink’ Tampil Anggun dan Elegan Serba Putih untuk Seri Foundation Terbaru ‘Dior Beauty’
Dugaan pelecehan terhadap anak-anak menjadi sorotan di negara itu, sejak surat kabar El Pais melaporkan dua bulan lalu telah menemukan, setidaknya ada 1.200 kasus yang dilaporkan antara tahun 1943 dan 2018 silam.
Pada bulan Januari, Konferensi Waligereja Spanyol menyampaikan bahwa akan membentuk komisi di tingkat keuskupan, untuk mendengarkan keluhan dari para korban pelecehan. Pekan lalu, partai sosialis yang berkuasa telah mengusulkan pembentukan komisi independen yang dipimpin oleh ombudsman negara tersebut.
Baca Juga: Info Beasiswa! Program Beasiswa S2 Luar Negeri Kementerian Kominfo 2022 Resmi Dibuka
Gereja Spanyol memiliki halaman khusus di situs webnya terkait cara bagaimana menangani kasus pelecehan, di mana dikatakan ketika pengaduan diajukan ke Gereja, semua bukti yang telah dikumpulkan akan dikirim langsung ke Vatikan. Ini juga yang mendorong para korban untuk maju serta mengajukan kasus ke kejaksaan.
***
