Ukraina Terkena Serangan Siber Setelah Rusia Nyatakan Tarik Mundur Pasukan dari Perbatasan

ZONABANTEN.com - Rusia akhirnya menyatakan untuk menarik kembali beberapa pasukannya setelah melakukan latihan di sepanjang perbatasan.

Namun tak lama setelahnya, Ukraina justru melaporkan bank dan situs kementerian pertahanannya terkena serangan siber.

"Tidak menutup kemungkinan bahwa penyerang menggunakan taktik trik-trik kecil yang kotor karena rencana agresifnya tidak berhasil dalam skala besar," kata pengawas siber Ukraina menunjuk pada dugaan peran Rusia, dilansir dari wionews.com.

Baca Juga: Nyali Menciut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Perintahkan Seluruh Warganya Lakukan Hal Ini Karena Rusia

Pengguna Privatbank Ukraina mengatakan mereka menghadapi masalah dalam pembayaran. Bank lain di Ukraina, Oshadbank juga melaporkan bahwa sistemnya melambat.

Kini situs bank sudah kembali beroperasi namun laporan mengatakan situs militer tidak dapat diakses selama berjam-jam dengan pesan kesalahan yang menampilkan "sedang menjalani pemeliharaan teknis".

Serangan siber di Ukraina sendiri sebenarnya telah dimulai sejak sebulan yang lalu ketika ketegangan meningkat di perbatasan Rusia, dengan target beberapa situs pemerintahan.

NATO bergerak cepat untuk mengumumkan perjanjian perang siber karena UE mengatakan akan memberi semua bantuan kepada Kyiv.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Semakin Panas, Tanggal Perang Sudah Terungkap, Begini Nasib WNI di Kiev