Network
ZONABANTEN.com - Di masa depan, es krim vanila yang Anda makan mungkin terbuat dari plastik, sebagaimana studi baru telah menelitinya.
Jadi ketika ingin membuat es krim rasa vanila, daripada susah-susah mengumpulkan bahan makanan, ambil saja beberapa botol plastik dan mengubah senyawanya.
Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengubah sampah plastik menjadi perasa vanila dengan bakteri rekayasa genetika.
Dilansir ZONABANTEN.com dari Live Science pada 12 Februari 2022, vanilin -senyawa yang membawa sebagian besar bau dan rasa vanila- diekstraksi secara alami dari biji vanila, atau dibuat secara sintesis.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Elemen Apa yang Mendominasi Dirimu? Air, Tanah, Api, atau Udara?
Vanilin sendiri ditemukan dalam berbagai produk makanan, kosmetik, farmasi, pembersih, dan herbisida.
Perkembangannya yang begitu pesat, ditambah dengan permintaan dari tahun ke tahun semakin meningkat, membuat para pekerja dan ilmuwan kewalahan.
Di tahun 2018 saja, permintaan global akan vanilin adalah sekitar 40.800 ton, dan diperkirakan akan menjadi 65.000 ton di tahun 2025 menurut penelitian Green Chemistry yang diterbitkan pada 10 Juni 2021.
Karena hingga kini, sekitar 85% vanilin saat ini terbuat dari bahan kimia yang diambil dari bahan bakar fosil.
