Fenomena Mati Suri Terjadi pada Seorang Tahanan di Eropa, Bukannya Minta Dibebaskan, Ia Malah Meminta Hal Ini

- 6 Februari 2022, 19:45 WIB
Fenomena Mati Suri Terjadi pada Seorang Tahanan di Eropa, Bukannya Minta Dibebaskan, Ia Malah Meminta Hal Ini
Fenomena Mati Suri Terjadi pada Seorang Tahanan di Eropa, Bukannya Minta Dibebaskan, Ia Malah Meminta Hal Ini /Fenomena Mati Suri Terjadi pada Seorang Tahanan di Eropa, Bukannya Minta Dibebaskan, Ia Malah Meminta Hal Ini

Sehari sebelum jimenez ditemukan meninggal, dia mengeluh merasa sakit dan tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkannya.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Ratu Elizabeth II Dukung Camilla Menjadi Ratu Inggris Berikutnya

Para petugas penjara menggambarkan tubuhnya menunjukkan tanda-tanda sianosis.

Suatu gejala perubahan warna kulit menjadi ungu yang disebabkan oleh sirkulasi yang buruk atau kurangnya aliran darah.

Pejabat rumah sakit mengatakan bahwa kematian palsu bisa menjadi kasus katalepsi, di mana tubuh memasuki kondisi trans atau kejang, menunjukkan hilangnya kesadaran bersama dengan tubuh yang menjadi kaku.

Di rumah sakit, butuh waktu 24 jam sebelum Jimenez pulih dari kesadarannya saat menjalani perawatan intensif.

Ketika Jimenez mulai dapat berbicara, kemudian ia meminta hal mengejutkan kepada orang-orang yang telah menyaksikan peristiwa mati suri dirinya, yaitu apakah ia bisa melihat istrinya.***

Halaman:

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: dailymail Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah