Waduh! Vladimir Putin Ketahuan Tertidur Selama Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2022

- 5 Februari 2022, 11:12 WIB
Vladimir Putin, Presiden Rusia, Tertidur Pulas Beberapa Menit Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2022/Twitter.com/@mrctv
Vladimir Putin, Presiden Rusia, Tertidur Pulas Beberapa Menit Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Beijing 2022/Twitter.com/@mrctv /

ZONABANTEN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin, tertangkap kamera sedang tertidur pulas, untuk beberapa menit.

Vladimir Putin terlihat begitu mengantuk saat kontingen atlet Ukraina masuk ke Stadion Sarang Burung di Beijing selama upacara pembukaan pertandingan pada hari Jumat, 4 Februari 2022 kemarin.

Dengan lebih dari 100.000 tentara dilaporkan ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina, Putin menghadiri upacara pembukaan pertandingan tersebut.

Bahkan ketika banyak negara barat mengumumkan boikot diplomatik atas hak asasi manusia di provinsi Xinjian, dan melarang demokrasi di Hong Kong sebagai negara asal Covid.

Baca Juga: Resmi Bergabung dengan MORF, Deddy Corbuzier: Saya Sangat Senang Bisa Bermitra dengan MORF

Putin yang tidak mengenakan masker saat duduk di area VIP terlihat memejamkan mata dan duduk dengan tangan terlipat saat tim dari tetangga Rusia itu memasuki arena.

Namun, Putin akhirnya segera terjaga pada saat Komite Olimpiade Rusia tiba.

Putin bahkan melambaikan tangan dan memberi isyarat kepada para atlet Rusia saat mereka berbaris di sekitar stadion.

Sebelumnya, atlet Rusia dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade mulai 2019 atas tuduhan doping.

Akibatnya, atlet Rusia bersaing sebagai Komite Olimpiade Rusia.

Baca Juga: Bagaimana Sih, Cara Menghilangkan Pori-pori Besar? Yuk, Simak Penjelasannya

Dalam hal ini para atlet asal Rusia tidak boleh menggunakan bendera atau lagu kebangsaan yang dimainkan selama pertandingan.

Sebelumnya pada hari itu, Putin bertemu dengan pemimpin China Xi Jinping, dan menandatangani pernyataan bersama.

Dalam pernyataan bersama itu, tertulis pernyataan agar NATO mengesampingkan ekspansi di Eropa timur dan mencela pembentukan blok keamanan di kawasan Asia Pasifik.

Selain itu juga mengkritik pakta keamanan trilateral AUKUS antara negara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Baca Juga: MU Tersingkir dari Piala FA, The Boro Menangi Adu Penalti Dengan MU

Kedua negara juga berjanji untuk meningkatkan kerja sama dan menggagalkan “revolusi warna”, serta campur tangan pihak eksternal.

Rusia dan Tiongkok juga berjanji untuk lebih memperdalam koordinasi strategis secara berturut-turut. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah