Update Covid-19 Global 3 Februari 2022: Korea Selatan Kembali Diamuk Omicron, Kasus Positif Terus Membludak

- 3 Februari 2022, 15:06 WIB
Korea Selatan Kembali Diamuk Omicron, Kasus Positif Terus Membludak
Korea Selatan Kembali Diamuk Omicron, Kasus Positif Terus Membludak /Pexels @ethan brooke

ZONABANTEN.com – Berikut adalah update virus Corona atau Covid-19 global terbaru tepatnya di negara Korea Selatan pada Kamis, 3 Februari 2022.

Kasus virus Corona atau Covid-19 masih menjadi kekhawatiran yang serius di negara Korea Selatan.

Beberapa waktu ini, Korea Selatan telah mengalami lonjakan yang serius, kasus positif virus Corona atau Covid-19 untuk pertama kalinya mencetak rekor tertinggi.

Penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang melonjak di Korea Selatan ini diakibatkan oleh varian virus Covid-19 yang baru yaitu Omicron.

Baca Juga: 3 dari 10 Anak Putus Sekolah di Korea Selatan Beresiko Lakukan Bunuh Diri, Simak Penjelasannya!

Omicron menyebar begitu pesat di Korea Selatan sehingga membuat negara Korea Selatan mengalami lonjakan kasus positif virus Corona atau Covid-19 yang terus naik setiap harinya.

Dilansir dari Korea Times pada Kamis, 3 Februari 2022, Korea Selatan kembali mengalami kenaikan kasus positif virus Corona atau Covid-19 yang tinggi karena varian Omicron dan pertemuan liburan serta perjalanan orang-orang Korea Selatan.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 22.907 infeksi baru virus Corona atau Covid-19, termasuk 22.773 yang lokal, sehingga total kasus virus Corona atau Covid-19 menjadi 907.214.

Rekor harian virus Corona atau Covid-19 karena penyebaran Omicron sebelumnya adalah 20.270 kasus yang dilaporkan pada hari Selasa.

Sementara kasus kematian akibat virus Corona atau Covid-19 mencapai 6.812, angka ini naik 25 dari sehari sebelumnya dengan tingkat kematian akibat virus Corona atau Covid-19 sebesar 0,75 persen.

Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Ronaldo, Beckham Hingga Figo Untuk Perkuat Indonesia Di Piala AFF U 23

Kabar baiknya, kasus kritis akibat virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan adalah 274, angka ini turun empat dari hari sebelumnya.

Otoritas kesehatan Korea Selatan telah memperingatkan bahwa liburan Tahun Baru Imlek lima hari, yang berakhir Rabu, dapat memungkinkan kasus virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan meningkat ke ketinggian baru dalam beberapa minggu mendatang.

Hal ini didasari juga karena Korea Selatan rata-rata memiliki 18.533 kasus harian virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan selama seminggu terakhir, Korea Selatan memberlakukan rezim pengujian baru pada hari Kamis untuk lebih efektif menangani gelombang Covid-19 yang dipicu oleh Omicron dan mencegah rumah sakit kewalahan.

Di bawah sistem baru pengujian virus Corona atau Covid-19 di Korea Selatan, hanya mereka yang dites positif dalam tes antigen cepat yang pada prinsipnya dapat menerima tes reaksi berantai polimerase (PCR).

Orang yang berusia di atas 60 tahun atau dalam kelompok berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki kondisi kesehatan mendasar akan diprioritaskan untuk tes PCR.

Baca Juga: Waspada! Inilah 4 Gejala Omicron yang Tidak Terduga dan Bisa Dialami Oleh Siapapun

Sekitar 700 klinik lingkungan dan rumah sakit pernapasan di Korea Selatan mulai menawarkan tes dan perawatan virus Corona atau Covid-19 untuk pasien perawatan di rumah.
Dari kasus virus Corona atau Covid-19 yang ditularkan secara lokal di Korea Selatan, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul melaporkan 6.532 kasus Covid-19, diikuti oleh ibu kota dengan 5.191 kasus Covid-19 dan kota pelabuhan barat Incheon dengan 1.533 kasus Covid-19.

Kasus virus Corona atau Covid-19 dari luar negeri naik 134 menjadi 25.808.

Hingga Kamis, 3 Februari 2022, 27,26 juta orang, atau 53 persen dari 52 juta penduduk negara Korea Selatan telah menerima suntikan vaksin booster.

Baca Juga: Studi Denmark: Sub-Varian Omicron Sangat Menular,Dapat Menginfeksi Orang yang Sudah diberi Booster Vaksin

Jumlah orang yang divaksinasi Covid-19 lengkap di Korea Selatan mencapai 43,99 juta orang atau 85,7 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Korea Selatan.

Hingga saat ini, pemerintah Korea Selatan masih terus mewaspadai lonjakan kasus positif Covid-19 Omicron dan terus memperketat protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 Omicron yang lebih besar.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah