Kekosongan Kekuasaan di Irak dan Suriah Buat Teror ISIS Kembali Datang

- 2 Februari 2022, 20:36 WIB
Seorang pria mengendarai sepeda di dekat gedung yang hancur selama pertempuran dengan militan ISIS
Seorang pria mengendarai sepeda di dekat gedung yang hancur selama pertempuran dengan militan ISIS /

ZONABANTEN.com - Hampir 3 tahun, Islamic State Irak and Syria (ISIS) kehilangan markas besar terakhirnya. Namun kini, para pejuang ISIS muncul kembali sebagai ancaman mematikan.

Menurut pejabat keamanan, pemimpin lokal dan penduduk di Irak utara, hal itu makin parah dengan kurangnya kontrol dari pusat di banyak daerah.

ISIS memang jauh dari kekuatan yang tangguh seperti dulu, tetapi sel-sel militan yang sering beroperasi secara independen telah bertahan di sebagian besar Irak utara dan timur laut Suriah.

Dalam beberapa bulan terakhir mereka telah meluncurkan serangan yang semakin berani.

Baca Juga: Panas! Rusia Peringatkan Ukraina Tentang Kehancuran yang Mereka Buat Sendiri

Dikutip ZONABANTEN dari Reuters, seorang warga Jalawla di timur laut Irak bernama Yousif Ibrahim tidak lagi bepergian pada malam hari di sepanjang jalan di sekitar kampung halamannya.

Yousif mengatakan ia takut terjebak dalam serangan ISIS.

"Polisi dan tentara tidak lagi datang ke daerah kami. Jika mereka melakukannya, mereka akan ditembak oleh militan," kata pria yang bekerja sebagai penjual ikan tersebut.

Seorang pejabat senior di pasukan Peshmerga di wilayah otonomi Kurdistan utara Irak, Jabar Yawar mengatakan,  “Daesh (ISIS) tidak sekuat tahun 2014.”

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x