Kekosongan Kekuasaan di Irak dan Suriah Buat Teror ISIS Kembali Datang

- 2 Februari 2022, 20:36 WIB
Seorang pria mengendarai sepeda di dekat gedung yang hancur selama pertempuran dengan militan ISIS
Seorang pria mengendarai sepeda di dekat gedung yang hancur selama pertempuran dengan militan ISIS /

"Sumber dayanya terbatas dan tidak ada kepemimpinan bersama yang kuat," katanya kepada Reuters di kota Sulaimaniya. "Tapi selama perselisihan politik tidak diselesaikan, Daesh akan kembali."

Baca Juga: MotoGP Mandalika Bakalan Terapkan Sistem Travel Bubble

Beberapa ketakutan yang mungkin mulai terjadi

Pada akhir Januari, ISIS melakukan salah satu serangan paling mematikan terhadap tentara Irak selama bertahun-tahun.

Serangan itu menewaskan 11 tentara di sebuah kota dekat Jalawla.

Pada hari yang sama, gerilyawannya menyerbu sebuah penjara di Suriah di bawah kendali milisi Kurdi yang didukung AS.

Hal itu dalam upaya untuk membebaskan narapidana yang setia kepada kelompok tersebut.

Itu adalah serangan terbesar oleh ISIS sejak runtuhnya kekhalifahan yang dideklarasikan sendiri pada 2019.

Sedikitnya 200 narapidana dan militan, 40 tentara Kurdi, 77 penjaga penjara, dan 4 warga sipil tewas selama masa itu.

Baca Juga: Viral Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Imlek 2022 Tanpa Masker, Ini Faktanya! 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah