Baca Juga: Adam Deni Resmi Menjadi Tersangka, Pengiriman Dokumen Elektronik Ilegal
Sengketa Irak
Di beberapa bagian Irak di mana ISIS beroperasi, perselisihan utama adalah antara pemerintah di Baghdad dan wilayah otonomi Kurdi di utara.
Wilayah tersenbut merupakan rumah bagi simpanan besar minyak dan wilayah strategis yang diklaim kedua belah pihak.
Serangan paling mematikan para jihadis di Irak dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi di daerah-daerah tersebut.
Puluhan tentara, pejuang Kurdi, dan penduduk tewas dalam kekerasan yang oleh pejabat setempat dipersalahkan pada militan yang setia kepada kelompok itu.
Baca Juga: Beruntung Banget! Niat Beli Ayam di Toko, Pria Ini Malah Menang Hadiah Lotre 100,000 Dolar
Menurut Jabar Yawar, pejuang ISIS menggunakan tanah tak bertuan antara tentara Irak, pos pemeriksaan milisi Kurdi dan Syiah untuk berkumpul kembali.
“Kesenjangan antara tentara Irak dan Peshmerga terkadang selebar 40 km,” katanya.
Mohammed Jabouri, seorang komandan tentara Irak di provinsi Salahuddin, mengatakan para militan cenderung beroperasi dalam kelompok yang terdiri dari 10-15 orang.