Network
ZONABANTEN.com - Ukraina akan bertanggung jawab atas kehancurannya sendiri jika merusak perjanjian perdamaian yang ada.
Dikutip ZONABANTEN.com dari The Guardian, seorang diplomat senior Rusia telah memperingatkan pada debat dewan keamanan PBB tentang krisis tersebut.
Peringatan tersebut datang dari Vasily Nebenzya, perwakilan tetap Rusia untuk PBB selama sesi pembicaraan dewan yang panas yang bertujuan meredakan krisis Ukraina.
Departemen luar negeri AS mengonfirmasi telah menerima tanggapan dari Moskow atas dokumen yang dikirimkan AS pekan lalu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Prefektur Kanagawa Buka Kembali Sentra Oksigen Darurat
Pejabat AS tidak akan mengungkapkan isi surat Rusia tersebut. Ia mengatakan bahwa mereka tidak akan “bernegosiasi di depan umum”.
The Guardian melaporkan, Menteri Luar Negeri AS, Tony Blinken dan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, akan berbicara pada hari Selasa, 1 Februari 2022.
Sementara itu pada hari Senin, 31 Januari 2022, Vladimir Putin berbicara dengan Emmanuel Macron dalam percakapan telepon kedua antara para pemimpin Rusia dan Prancis sejak Jumat, 28 Januari 2022.
“Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kontak melalui telepon dan untuk segera mempertimbangkan kemungkinan bertemu secara langsung,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
