Hasil Penelitian China Menyatakan Vaksin Booster Heterolog Tingkatkan Kekebalan

- 31 Januari 2022, 16:51 WIB
Seorang Tenaga Kesehatan Berikan Suntikan Penguat/Booster vaksin COVID-19 kepada Warga di Beijing, China tahun 2021 lalu
Seorang Tenaga Kesehatan Berikan Suntikan Penguat/Booster vaksin COVID-19 kepada Warga di Beijing, China tahun 2021 lalu /ANTARA/Xinhua/Ren Chao

ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARANEWS, diketahui bahwa telah dilakukan sebuah penelitian di China.

Dalam penelitian ini, memperlihatkan pemakaian vaksin yang berbeda dengan nama heterolog.

Heterolog sendiri adalah vaksin dalam bentuk suntikan penguat/booster yang dapat meningkatkan efek kekebalan terhadap Virus Corona.

Dalam penelitian ini, menghasilkan wacana untuk orang dewasa yang menerima dua dosis vaksin nonaktif CoronaVac dalam tiga hingga enam bulan terakhir, akan divaksinasi dengan Convidecia.

Baca Juga: 13 Lokasi Syuting Drama Korea ‘Our Beloved Summer’, Ternyata Ini Faktanya

Baca Juga: Konflik Eropa Timur Makin Panas, Begini Beda Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina, Pantas Saja Putin Tak Gentar

Convidecia merupakan vaksin COVID-19 berbasis vektor adenovirus tipe 5 atau dosis ketiga CoronaVac.

Titer rata-rata geometrik (geometric mean titer/GMT) pasca vaksinasi menjadi parameter imunologi utama yang secara bersamaan memperlihatkan respon antibodi usai vaksinasi, menurut hasil penelitian ini.

Menurut hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Nature Medicine, GMT antibodi penetralisir terhadap SARS-CoV-2 mencapai angka 197,4 setelah Convidecia diberikan sebagai suntikan booster, sedangkan GMT mencapai 33,6 ketika dosis ketiga CoronaVac diberikan.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah