Tetapi laporan itu mengatakan para pejabat senior Amerika telah diberi pengarahan tentang intelijen yang menunjukkan bahwa China telah memberikan informasi tersebut.
Situs Dawadmi, di Arab Saudi tengah, yang dibangun dengan bantuan China, memiliki 'lubang pembakaran' untuk pembuangan propelan padat yang digunakan dalam pembuatan rudal balistik.
Para ahli yang meninjau gambar, yang diambil oleh perusahaan pencitraan komersial Planet, mengatakan situs Dawadmi konsisten dengan pabrik pembuatan rudal.
Situs, yang dibangun dengan bantuan China, memiliki 'lubang pembakaran' untuk pembuangan propelan padat yang digunakan dalam pembuatan rudal balistik.
Baca Juga: Pembekuan Alpukat, Inilah Efek dan Cara Terbaik Melakukannya
Temuan itu digambarkan sebagai 'bukti kunci' bahwa fasilitas itu terlibat dalam 'produksi rudal balistik', kata Jeffrey Lewis, ahli senjata dan profesor di Institut Studi Internasional Middlebury.
Melemparkan motor roket menghasilkan sisa propelan, yang merupakan bahaya ledakan.
Fasilitas produksi rudal propelan padat seringkali memiliki lubang pembakaran di mana sisa propelan dapat dibuang dengan cara dibakar.
“Operasi pembakaran, oleh karena itu, merupakan tanda yang kuat bahwa fasilitas tersebut secara aktif mengeluarkan motor roket padat,” katanya.
Baca Juga: Penulis Novel Layangan Putus Mommy ASF Sesali Kehilangan Anak Kelima