Network
ZONABANTEN.com – Web series Layangan Putus sangat digemari masyarakat karena terinspirasi dari cerita aslinya.
Web series Layangan Putus diangkat dari sebuah novel, namun penulis novel tersebut, Mommy ASF, mengatakan bahwa cerita tersebut tidak sepenuhnya orisinal.
Penulis Layangan Putus sebenarnya menceritakan kejadian nyata yang terjadi ketika dia kehilangan bayinya. Ibu ASF mengatakan jika dia merasa bersalah tentang anak terakhirnya.
"Saya sempat merasa bersalah untuk anak yang nomor 5, karena sebelumnya 1, 2, 3, 4 ditunggu-tunggu dan dirawat," kata ibu ASF.
Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Inggris dari Nol bagi Pemula Secara Otodidak
Novelis Layangan Putus mengaku, saat hamil anak kelima, ia sibuk bekerja. "Tapi yang ke lima itu saya sibuk kerja, terus ke dokter yang sebisanya. Jadi kaya ngerasa bersalah," ucapnya.
Tidak hanya itu, ibu ASF juga menceritakan bahwa dia menyalahkan dirinya sendiri karena kehilangan anak kelimanya.
“Jadi waktu kehilangan itu lebih nyalahin diri sendiri kok bisa saya takabur banget yah," tutur penulis novel Layangan Putus.
Ia juga mengatakan, sesaat sebelum melahirkan, ibu ASF sempat jalan-jalan di sekitar mall.
Namun, saat hendak melahirkan, selaput ketubannya pecah dan ibu ASF tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit.
