Adel al-Jubeir mengatakan itu 'pasti merupakan pilihan' bagi negara Timur Tengah untuk mengembangkan kemampuan nuklir jika saingannya Iran tidak dapat dihentikan untuk membuatnya.
"Negara-negara lain kemungkinan akan melakukan hal yang sama," jelasnya.
Pengungkapan terbaru datang setelah Pengawal Revolusi Iran menembakkan rudal balistik dan jelajah selama latihan perang di Teluk.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Sertifikasi Register UKM IKM, Cara Mudah Register Online
'Penggunaan rudal balistik oleh angkatan laut Pengawal Revolusi adalah konsep baru dan mereka mencapai target mereka dengan presisi 100%,' kata kepala Pengawal Jenderal Hossein Salami kepada penyiar.
Iran mengatakan rudal balistiknya memiliki jangkauan 2.000 km (1.200 mil) dan mampu mencapai musuh bebuyutan Israel, Arab Saudi dan pangkalan Amerika di wilayah tersebut. ***