Ngeri! Pasangan Lesbian Asal Texas Dibunuh dan Dimutilasi di Daerah Meksiko

- 20 Januari 2022, 15:27 WIB
Ngeri! Pasangan Lesbian Asal Texas Dibunuh dan Dimutilasi di Daerah Meksiko.
Ngeri! Pasangan Lesbian Asal Texas Dibunuh dan Dimutilasi di Daerah Meksiko. /Facebook.com/Google Maps

ZONABANTEN.com - Pasangan Lesbian asal Texas disiksa, ditembak, dan dimutilasi di luar kota perbatasan Meksiko.

Mayat pasangan Julissa Ramírez dan Nohemí Medina Martínez, ditemukan pada hari Minggu di kantong sampah yang terletak di jalan raya Ciudad Juárez, tepat di seberang perbatasan dari rumah pasangan itu.

Pasangan yang dikabarkan berusia sekitar 20 tahun itu menikah pada musim panas lalu, dan masih terlihat oleh keluarga sehari sebelum kejadian naas tersebut.

Baca Juga: Cemas Usia Makin Bertambah Belum Punya Pasangan? Kenali Metode Pembekuan Sel Telur Wanita Berikut

Ramírez tinggal di daerah El Paso, namun Martínez masih tinggal di Ciudad Juárez, menurut data dari profil Facebook mereka.

Pasangan itu berasal dari negara bagian Chihuahua dan sedang mengunjungi kerabat di daerah Meksiko.

Mereka dilaporkan meninggalkan tiga anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Pihak berwenang sedang menyelidiki pembunuhan 11 wanita dan lebih dari 50 pria di Ciudad Juárez sepanjang tahun ini.

Sementara itu, ada pasangan lesbian lain yang juga ditemukan dibuang di tas, di daerah Ciudad Juárez, pada hari Senin lalu.

Kota Ciudad Juárez memang terkenal dengan kekerasan, narkoba, pembunuhan publik dan pembunuhan mengerikan terhadap perempuan.

Baca Juga: Alasan Lee Zii Jia Keluar, Tekanan Berat Disandingkan dengan Lee Chong Wei?

Bahkan kota Ciudad Juárez juga dikenal sebagai kota yang paling mematikan di dunia.

Kota ini diberi label femisida oleh pemerintah. Hampir 1.000 wanita tewas pada tahun lalu di Meksiko, menurut data dari pemerintah setempat.

Para pengunjuk rasa yang membawa obor berbaris melalui pusat kota Ciudad Juárez pada Selasa pagi dini hari.

Mereka menuntut keadilan bagi aktivis hak-hak perempuan Isabel Cabanillas de la Torre, yang dibunuh di sebuah distrik pusat dua tahun lalu.

Baca Juga: Bursa transfer: Mbappe Makin Dekat dengan Real Madrid, Gerrard Ingin Boyong Suarez ke Aston Villa, Hazard…

Kasus yang belum terpecahkan telah membuat para pemrotes berani melawan kejahatan rasial berbasis gender.

"La calle y la noche tambien son nuestras!! (jalanan ini dan malam hari juga milik kita!!)," teriak mereka. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x