Virus Corona Lebih Aktif Sebarannya di Benua Amerika

- 20 Januari 2022, 12:29 WIB
Ilustrasi tes Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi tes Covid-19 varian Omicron /Freepik/

ZONABANTEN.com – Kasus infeksi virus corona di negara-negara benua Amerika lebih aktif sebarannya dibandingkan sebelumnya, kata Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) pada Rabu 19 Januari 2022.

Pandangan PAHO bahwa  kasus COVID-19 berada di posisi tertinggi di Amerika dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15.000 kematian terkait COVID dalam pekan lalu.

"Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya," kata Direktur PAHO Carissa Etienne dalam sebuah penjelasan.

Kawasan Karibia mengalami kenaikan kasus infeksi virus corona paling tajam selama pandemi yang telah berlangsung dua tahun, sebut PAHO.

Baca Juga: Dilanda Bencana Tsunami dan Gunung Berapi, Warga Tonga Akan Diberi Bantuan Hari Ini

Sementara di kawasan benua Amerika Utara seperti negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada mengalami  lonjakan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat inap.

Sedangkan Brazil mewartakan rekor 137.103 kasus infeksi virus corona dalam 24 jam ketika varian Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin itu, sesuai warta dari Kementerian Kesehatan Brazil pada Selasa (18/1).

Brazil juga mendata angka kematian terkait COVID-19 tertinggi ketiga di dunia setelah AS dan Rusia, menurut hitungan media Reuters.

Akibat minimnya pengujian, PAHO menyarankan supaya negara-negara di benua Amerika memberi prioritaskan tes cepat antigen untuk orang dengan gejala COVID-19 dan yang berisiko sebarkan virus.

Baca Juga: Salah Informasi! Empat Orang 'Digulung' Tsunami Tonga di Video TV Australia

Walaupun lebih dari 60 persen orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksin  COVID-19, varian Omicron lanjut menyebarkan dengan cepat di semua wilayah, kata Manajer Insiden PAHO, Sylvain Aldighieri.

Perkembangan sebaran varian Omicron dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan tergantung pada langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk mengurangi kasus COVID-19 yang parah dan pasien rawat inap, sebutnya.

Langkah-langkah itu, menurutnya termasuk penggunaan masker, menjaga jarak sosial dan tentunya vaksinasi.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x