Tonga Terisolasi 2 Minggu Kedepan, Pasca Letusan Gunung Bawah Laut Kabel Internet Putus

- 18 Januari 2022, 13:50 WIB
Letusan Gunung Tonga yang terpantau citra satelit, akibatnya ilmuwan ungkap dampak yang akan dirasakan bertahun-tahun. /Reuters
Letusan Gunung Tonga yang terpantau citra satelit, akibatnya ilmuwan ungkap dampak yang akan dirasakan bertahun-tahun. /Reuters /Reuters

ZONABANTEN.com- Gempa vulkanik Tonga  akibat letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai pada Sabtu 15 Januari 2022, mengakibatkan gelombang tsunami.

Hanya berjarak 30 kilometer saja dari Samudra Pasifik, Tonga merupakan negara kepulauan berbentuk kerajaan Persemakmuran Britania Raya, dengan kekayaan 177 pulau dan luas 750 kilometer persegi.

Tinggi gelombang yang dilaporkan adalah 1,2 meter, yang menyapu pesisir pantai Tonga hingga area pusat Ibukota Naku’alofa.

Akibat gelombang tsunami tersebut, menyebabkan sulitnya mencari informasi terkait keadaan Tonga, karena kabel internet terputus.

Baca Juga: Akibat Letusan Gunung Tonga, Ilmuwan Ungkap Kabar Tidak Baik yang Akan Dirasakan Bertahun-Tahun

“Kami mendapatkan informasi yang kurang lengkap, namun kelihatannya, kabel (internet Tong) terputus,” ujar Dean Veverka dikutip dari Agence France Presse.

Perbaikan kabel internet diperkirakan akan selesai selama dua minggu, sehingga dalam kurun waktu itu wilayah Tonga terisolasi dari jaringan Internet.

“Perbaikan kabel internet, bisa mencapai dua pekan. Kapal pemasangan terdekat berlokasi di Port Moresby (ibukota Papua Nugini),” ujar Directur Southern Cross Cable Network tersebut.

Bagian utara Naku’alofa menjadi wilayah yang paling parah terdampak dalam gempa vulkanik yang mengakibatkan gelombang tsunami.

Dilaporkan bahwa, Atta Island yang merupakan salah satu pulau di Tonga telah tenggelam akibat bencana besar gempa dan tsunami.

Letak Tonga sendiri berada di gugusan pulau Polinesia, yang dikelilingi negara Oceania seperti Fiji hingga Vanuatu.

Lebih detail, Tonga berada di tengah-tengah antara Fiji, Wallis dan Futuna (Belanda) di barat laut, Samoa di timur laut, Niue di timur, Kermadec (bagian dari Selandia Baru) di barat daya, serta Kaledonia Baru (Prancis) juga Vanuatu di barat jauh.

 

Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia menjadi tempat yang ikut terdampak dari letusan gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) menyampaikan bahwa erupsi gunung api bawah laut di Tonga, berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Tongga, Papua Nugini, dan Australia.

Tsunami setinggi 62 cm di Lombrum Manus Island, Papua Nugini, dan tsunami setinggi 67 cm di Twofold Bay, Australia, merupakan laporan yang diberikan PTWC pada Sabtu 15 Januari.

Dari beberapa laporan negara terdampak guncangan gempa vulkanik tersebut, tidak ditemukan kerusakan yang terlalu besar, hanya menyebabkan masuknya air laut ke area halaman rumah dan lapangan parkir.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Agence France Presse


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x