4 Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga Menurut Para Ilmuwan, Dapat Merusak Lingkungan Selama Bertahun-tahun

- 18 Januari 2022, 13:03 WIB
4 Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga Menurut Para Ilmuwan, Dapat Merusak Lingkungan Selama Bertahun-tahun
4 Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga Menurut Para Ilmuwan, Dapat Merusak Lingkungan Selama Bertahun-tahun /Reuters

"Ini akan memakan waktu cukup lama sebelum daerah penangkapan ikan yang sama atau baru akan dipulihkan," kata Brenna.

Baca Juga: Dampak Erupsi dan Tsunami, Pulau Tonga Utama Rusak Berat

  1. Terumbu Karang

Abu yang jatuh juga dapat mencekik terumbu karang, yang di Tonga merupakan andalan industri pariwisata yang mendatangkan hingga $5 juta per tahun sebelum pandemi virus Covid 19.

Bahkan sebelum letusan, terumbu karang Tonga terancam oleh wabah penyakit dan dampak perubahan iklim termasuk pemutihan karang dan siklon yang semakin kuat.

“Sekarang area terumbu karang yang luas di daerah yang terkena dampak langsung di Hunga Tonga mungkin terkubur dan tertutup oleh endapan abu vulkanik yang besar,” kata Tom Schils, ahli biologi kelautan di University of Guam yang telah mempelajari letusan gunung berapi dan karang di Kepulauan Mariana Utara.

Letusan semacam itu juga melepaskan lebih banyak zat besi ke dalam air, yang dapat meningkatkan pertumbuhan ganggang biru-hijau dan bunga karang yang semakin merusak terumbu.

“Terumbu karang mungkin harus dimulai dari awal, sebuah proses yang bisa memakan waktu bertahun-tahun,” kata Brian Zgliczynski, ahli ekologi terumbu karang di Scripps Institution of Oceanography.

“Spesies yang lebih toleran terhadap kualitas air yang buruk akan datang lebih dulu, sementara karang keras dan ikan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali,” katanya.

Baca Juga: Bahaya! Tonga Dilanda Tsunami, Sinyal Marabahaya Terdeteksi Hingga Jalur Komunikasi Terputus

  1. Garis Pantai yang Terkikis

Hilangnya terumbu karang juga akan mempengaruhi kemampuan Tonga untuk mengatasi kenaikan air dan gelombang badai.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x