ZONABANTEN.com – Letusan gunung berapi bawah laut Tonga yang besar dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada lingkungan.
Pernyataan itu dikatakan oleh para ilmuwan yang mempelajari citra satelit dan melihat peristiwa masa lalu untuk memproyeksikan masa depan wilayah Tonga yang terpencil.
Berikut empat dampak terburuk bagi lingkungan akibat letusan gunung berapi Tonga:
- Hujan Asam
Sejak letusan awal, gunung berapi telah melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida, dua gas yang menciptakan hujan asam ketika berinteraksi dengan air dan oksigen di atmosfer.
Baca Juga: Waspada! Sinyal Bahaya Terdeteksi di Tonga Setelah Diterjang Tsunami
“Dengan iklim tropis Tonga kemungkinan akan ada hujan asam di sekitar Tonga untuk sementara waktu,” kata ahli vulkanologi Shane Cronin di University of Auckland.
Hujan asam menyebabkan kerusakan tanaman yang meluas, dan dapat merusak bahan pokok Tonga seperti talas, jagung, pisang, dan sayuran kebun.
“Bergantung pada berapa lama letusan berlangsung, ketahanan pangan dapat dikompromikan,” kata Cronin.
Citra satelit menunjukkan gumpalan menyebar ke barat, yang berarti Tonga dapat terhindar dari hujan asam ini meskipun Fiji mungkin berada di jalurnya.