Network
ZONABANTEN.com - Sedikitnya satu orang tewas setelah ledakan vulkanik bawah laut di dekat negara kepulauan Pasifik, Tonga, yang memicu peringatan tsunami dua hari lalu.
Jalur komunikasi tetap terganggu dan bandara pun ditutup, karena laporan mengatakan telah terjadi kerusakan skala besar di sepanjang pantai barat Tonga.
Laporan mengklaim seorang warga negara Inggris Angela Glover, 50, tewas dalam tsunami tersebut.
Masih belum ada laporan resmi tentang kemungkinan jumlah korban tewas. Jalur komunikasi di pulau itu terputus dan sebuah laporan mengklaim bandara juga tertutup debu.
Ada kemungkinan bahwa bandara akan dibuka kembali pada hari Rabu besok.
Namun, PBB mengatakan sinyal marabahaya terdeteksi di kelompok pulau Ha'apai dengan kehancuran yang dilaporkan di pulau Nomuka.
Kelompok koordinasi urusan kemanusiaan PBB mengatakan, aktivitas vulkanik lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan.
Di tengah laporan kerusakan, pemerintah Selandia Baru dan Australia mengatakan bahwa mereka telah mengirim tim pengawasan untuk menilai kerusakan di pantai yang cukup signifikan.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan kerusakan yang disebabkan oleh gunung berapi itu juga signifikan. Sementara, pemerintah Prancis juga berjanji untuk membantu.
Baca Juga: Tonga Meminta Bantuan Secepatnya, Kebutuhan Semakin Mendesak
Australia telah menempatkan kapal angkatan lautnya HMAS Adelaide dalam keadaan siaga. Selandia Baru juga mengatakan bahwa pesawat C-130nya siap terbang ke Tonga.
Sebuah laporan mengatakan jika dampak gelombang tsunami terasa jauh di Amerika Serikat dan Jepang. Laporan itu juga mengklaim dua orang telah tenggelam di pantai daerah Peru.
Gambar satelit menunjukkan pulau Hunga-Tonga-Hunga Ha'apai hampir musnah.
Kabel dan saluran telepon negara di pulau itu terputus karena ibu kota Tonga, Nuku'alofa, tertutup abu. Upaya penyelamatan juga terhambat karena jalur komunikasi yang terhenti. ***
Australia telah menempatkan kapal angkatan lautnya HMAS Adelaide dalam keadaan siaga. Selandia Baru juga mengatakan bahwa pesawat C-130nya siap terbang ke Tonga.
Sebuah laporan mengatakan jika dampak gelombang tsunami terasa jauh di Amerika Serikat dan Jepang. Laporan itu juga mengklaim dua orang telah tenggelam di pantai daerah Peru.
Gambar satelit menunjukkan pulau Hunga-Tonga-Hunga Ha'apai hampir musnah.
Kabel dan saluran telepon negara di pulau itu terputus karena ibu kota Tonga, Nuku'alofa, tertutup abu. Upaya penyelamatan juga terhambat karena jalur komunikasi yang terhenti. ***
