Network
ZONABANTEN.com- Jelang Tahun Baru Imlek dan Olimpiade Beijing, pasien Covid 19 di China terpaksa tinggal di dalam kotak logam untuk dikarantina.
Kebijakan Zero Covid 19 dari pemerintah Komunis Tiongkok telah berubah menjadi mimpi buruk bagi banyak warga, yang terpaksa tinggal di dalam kotak logam kecil selama setidaknya 21 hari.
Orang-orang, termasuk wanita hamil, balita, dan orang tua, dipaksa untuk tinggal di kotak-kotak logam yang penuh dengan tempat tidur kayu dan toilet hingga dua minggu.
Baca Juga: Wanita China Ini Terjebak Selama 4 Hari di Rumah Teman Kencannya Karena Lockdown Mendadak
Karantina ini berlaku walaupun hanya satu orang yang dinyatakan positif, maka semua orang di daerah tersebut harus dikarantina di kotak logam itu.
Menurut sebuah laporan, penduduk di banyak distrik diberitahu tak lama setelah tengah malam bahwa mereka harus meninggalkan rumah mereka dan menuju ke pusat karantina.
Pusat karantina yang berupa kotak logam ini diketahui setelah beredar sebuah video di media sosial.
Dalam video tersebut menunjukan pusat karantina Covid 19 di China yang berisi kotak-kotak logam.
Baca Juga: Liverpool Gagal Cetak Gol dan Ditahan Imbang 10 Pemain Arsenal Gara-gara Kehilangan 3 Pemain Ini
