Menjelang Tahun Baru Imlek dan Olimpiade Musim Dingin di Beijing bulan depan, China berharap bisa memberantas wabah Covid 19.
Sekitar 20 juta orang telah ditahan di pusat karantina di seluruh negeri. Namun, kenyataan di dalam pusat-pusat karantina ternyata menggunakan kotak logam yang terekam dalam video.
China telah membuat kebijakan nol dinamis untuk mengekang wabah yaitu penguncian ketat dan pengujian massal dengan segera.
Orang-orang di China, tidak seperti di negara lain, dilarang meninggalkan gedung mereka atau dipaksa untuk tinggal di kamar hotel jika mereka dianggap sebagai kontak berisiko tinggi.
Baca Juga: Kemlu Tekankan RI Tidak Mengakui Pemerintahan Taliban di Afghanistan
Kontak dekat dengan pasien terinfeksi cepat dikenali karena adanya perangkat lunak untuk melacak dan langsung dikarantina.
Setelah Xian dan Tianjin, Anyang menjadi kota ketiga yang dikunci pada hari Rabu, membatasi hampir 20 juta orang di rumah mereka untuk mencegah penyebaran virus.
Sejak virus Covid 19 pertama kali muncul di Wuhan pada akhir 2019, China telah melaporkan 4.636 kematian akibat virus tersebut.***