Amerika Serikat Marah Besar Pada Korea Utara, Hingga Beri Sanksi Berat ini

- 13 Januari 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi Korea Utara dan Amerika Serikat.
Ilustrasi Korea Utara dan Amerika Serikat. /Foto: Pixabay/Gerd Altmann/

Dikatakan juga bahwa O Yong Ho telah bekerja untuk mendapatkan barang-barang termasuk serat aramid, tabung baja tahan karat dan bantalan bola dari “negara ketiga” yang tidak disebutkan namanya.

Misi Korea Utara untuk PBB, kedutaan Rusia dan China di Washington dan perusahaan Rusia tidak menanggapi permintaan komentar.

Media Korea Utara mengatakan pemimpin Kim Jong Un mengamati uji coba rudal hipersonik yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu.

Setelah dia bersumpah dalam pidato Tahun Baru untuk mendukung militer dengan teknologi mutakhir.

Baca Juga: Angin Kencang Merusak Sejumlah Rumah Warga Blora

Uji coba hari Selasa dilakukan beberapa jam setelah misi AS untuk PBB, yang diikuti oleh Albania, Prancis, Irlandia, Jepang dan Inggris.

Mengutuk peluncuran pekan lalu dan meminta negara-negara PBB untuk memenuhi kewajiban sanksi.

Resolusi PBB melarang uji coba rudal balistik dan nuklir Korea Utara serta menjatuhkan sanksi.

Anthony Ruggiero, seorang pakar sanksi di pemerintahan mantan Trump yang gagal membujuk Kim untuk menghentikan program nuklirnya.

Meskipun ada keterlibatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menyebut sanksi baru itu sebagai “awal yang baik.”

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah