Angin Kencang Merusak Sejumlah Rumah Warga Blora

- 13 Januari 2022, 13:24 WIB
Giat pembersihan material rumah rusak akibat angin kencang di wilayah Kabupaten Blora
Giat pembersihan material rumah rusak akibat angin kencang di wilayah Kabupaten Blora /BNPB

ZONABANTEN.com – Dari lansiran laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tadi malam 12 Januari 2022 jam 23.14 WIB bahwa  terjadi angin kencang yang merusak sejumlah rumah di Kabupaten Blora, Propinsi Jawa Tengah pada Selasa 11 Januari 2022 lalu di sore hari jam 17.30 WIB.   

Sejumlah rumah warga bejumlah 32 rusak yang pada saat kejadian juga diikuti dengan  hujan lebat yang berintensitas tinggi.

Kawasan terdampak berada pada tiga desa di tiga kecamatan, masing-masing Desa Klagen di Kecamatan Kedungtuban, Desa Ngelunger di Kecamatan Krandenan dan Desa Jurang Jero di Kecamatan Bogorejo.

Baca Juga: Menangani Harimau Berkeliaran di Agam, Sumatera Barat

Akibat kejadian tidak terdapat korban jiwa atau pengungsian wargaterdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora langsung terjun ke lapangan untuk memberi bantuan pada warga yang rumahnya terdampak.

Menyikapi ancaman bencana hidrometeorologi ini, BNPB mengharap Pemerintah Daerah dan awrag untuk mewaspadai dan bersiap menghadapinya dengan arif bijaksana.

Dari warta prakiraan cuaca pada esok hari (13/1) atau hari ini disebutkan bahwa wilayah kecamatan Kedungtuban berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Baca Juga: Ini Obat untuk Pasien Covid-19 Varian Omicron di Indonesia, Mampu Kurangi Gejala Parah dan Risiko Kematian

Kondisi berlaku juga untuk wilayah Kecamatan Kranden, namun di Kecamatan Bogorejo berpeluang hujan ringan hingga sedang.

Warga dihimbau tidak hanya waspada terhadap ancaman bahaya angin kencang tetapi juga bahaya hidrometeorologi basah lainnya, seperti banjir.

Sejumlah 16 kecamatan terancam bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi di kabupaten Blora ini.

Dimana  kecamatan terdampak angin kencang juga masuk dalam 16 kawasan wilayah yang mempunyai ancaman bencana dengan kategori tersebut. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x