Amerika Serikat Marah Besar Pada Korea Utara, Hingga Beri Sanksi Berat ini

- 13 Januari 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi Korea Utara dan Amerika Serikat.
Ilustrasi Korea Utara dan Amerika Serikat. /Foto: Pixabay/Gerd Altmann/

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Resmi Latih Klub Raksasa di Liga Italia

Empat perwakilan organisasi bawahan SANS Korea Utara yang berbasis di China – Sim Kwang Sok, Kim Song Hun, Kang Chol Hak dan Pyon Kwang Chol.

Dan satu orang Korea Utara yang berbasis di Rusia, O Yong Ho, juga menjadi sasaran.

Sim Kwang Sok, yang berbasis di Dalian, telah bekerja untuk mendapatkan paduan baja dan Kim Song Hun, yang berbasis di Shenyang, perangkat lunak dan bahan kimia, kata Departemen Keuangan.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa antara setidaknya 2016 dan 2021.

O Yong Ho telah bekerja dengan Parsek LLC dan Alar, direktur pengembangan perusahaan, untuk pengadaan beberapa barang dengan aplikasi rudal balistik.

Termasuk benang Kevlar, aramid serat, oli penerbangan, bantalan bola, dan mesin penggilingan presisi.

Blinken mengatakan Alar juga memberi O Yong Ho instruksi untuk membuat campuran bahan bakar roket padat.

Baca Juga: Usai Gol Dramatis Sanchez, Bek Juventus Bonucci Dorong Sekretaris Inter Cristiano Mozzillo

“Hubungan pengadaan dan pasokan antara O Yong Ho, Roman Anatolyevich Alar, dan Parsek LLC adalah sumber utama barang dan teknologi yang dapat diterapkan rudal untuk program rudal DPRK,” kata pernyataannya.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah