ZONABANTEN.com - Gelombang pasang infeksi Omicron dari barat ke timur berisiko menenggelamkan sistem kesehatan di seluruh Eropa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan lebih dari setengah populasi Eropa akan terinfeksi dengan varian dalam dua bulan ke depan.
Direktur WHO Eropa, Hans Kluge mengatakan kawasan itu telah mencatat lebih dari 7 juta kasus baru pada minggu pertama tahun 2022. Jumlah itu 2 kali lipat dari dua minggu sebelumnya.
Saat ini, lebih dari 1% populasi Eropa tertular Covid-19 setiap minggu di 26 negara.
Baca Juga: Penting! Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari, Cek di PeduliLindungi
Kluge mengatakan varian omicron telah dilaporkan di 50 dari 53 negara bagian di kawasan Eropa. Jumlah tersebut didominasi oleh kasus di wilayah Eropa barat.
“Pada tingkat ini, lebih dari 50% populasi di wilayah tersebut akan terinfeksi Omicron dalam enam hingga delapan minggu ke depan,” katanya.
Varian ini akan berdampak paling parah pada daerah dengan tingkat inokulasi lebih rendah seperti Eropa tengah dan timur. Kluge sendiri memprediksi bahwak omicron akan pindah ke timur.
“kita belum melihat dampak penuhnya di negara-negara di mana serapan vaksinasi lebih rendah dan di mana kita akan melihat penyakit yang lebih parah pada yang tidak divaksinasi” terang Kluge.