Network
Boris tak menyangka dan mematung, ia melihat seorang wanita yang sudah lama dikenali dan dinanti berdiri di dekat rumah yang penuh dengan kenangan itu.
"Kekasihku!" ujar Anna memperagakan bagaimana Boris memanggilnya kala itu.
Anna yang menoleh mengaku langsung terdiam kaku saat mata keduanya saling bertatapan. Sempat ada keraguan dalam diri Anna, benarkah itu Boris?
"Aku pikir penglihatan ku bermasalah. Tapi pria yang tampak familier ini menghampiri dan matanya menatapku begitu dalam. Momen itu benar-benar membuat hatiku berdetak tak karuan. Ya akhirnya saya tau, dia adalah Borisku," tutur Anna yang kembali menteskan air matanya.
Baca Juga: Gelombang Panas Argentina Capai Suhu Lebih 40 Derajat Celcius, Warga: Rumah Seperti Tungku
Boris yang berlari tidak kuasa menahan haru dan tidak menyangka ia akan menemukan Anna dalam waktu yang begitu lama hingga 60 tahun.
"Oh Tuhan! Ini benar-benar kekasihku!" ungkap Boris dengan mata berkaca-kaca saat ia menghampiri Anna di momen itu.
Ia mengaku mengetahuinya saat melihat bintik-bintik coklat ciri khas yang terdapat di wajah kekasihnya itu.
"Aku, aku telah mencintainya sepanjang hidupku, sepanjang hidupku," ujar Anna sembari melihat kearah Boris.
"Sedangkan aku, aku mencintainya bahkan 'sedikit' lebih dari hidupku," ucap Boris menggoda diikuti tatapan hangat yang ia berikan kepada Anna.
