NASA Luncurkan Teleskop Luar Angkasa Terbaru, Diklaim Jadi yang Paling Kuat

- 30 Desember 2021, 10:08 WIB
NASA Luncurkan Teleskop Luar Angkasa Terbaru, Diklaim Jadi yang Paling Kuat. /NASA
NASA Luncurkan Teleskop Luar Angkasa Terbaru, Diklaim Jadi yang Paling Kuat. /NASA /

ZONABANTEN.com - NASA baru saja meluncurkan teleskop luar angkasa paling kuat dari yang pernah dibuat dan telah resmi diluncurkan pada 25 Desember 2021 di Pelabuhan Antariksa Eropa, Prancis.

Teleskop yang dinamakan, James Webb Space Telescope ini bernilai sekitar $10 miliar yang dinilai lebih besar dan canggih daripada teleskop luar angkasa Hubble.

Menit-menit sebelum peluncuran teleskop merupakan momen paling menegangkan, sebab menurut para ilmuwan selalu ada ketakutan akan kecelakaan peluncuran ataupun ledakan yang akan melenyapkan isi muatan yang sangat berharga.

"Saya pikir, beberapa menit pertama peluncuran akan menjadi yang paling mengkhawatirkan karena tidak ada yang bisa dilakukan jika terjadi kesalahan," ujar Scott Sheppard dari Carnegie Institution for Science.

Baca Juga: Dampak Lonjakkan Kasus Covid-19, Arab Saudi Kembali Gencarkan Penerapan Protokol Kesehatan

Tim NASA saat memantau pelepasan teleskop dari roket Ariane 5. /NASA
Tim NASA saat memantau pelepasan teleskop dari roket Ariane 5. /NASA
Namun setelah mencapai luar angkasa dengan aman, teleskop masih perlu melalui proses adaptasi selama 29 hari untuk diatur dan diposisikan pada titik pengamatan.

Beberapa menit setelah terpisah dari roket Ariane 5, teleskop itu mengerahkan panel suryanya sebagai tenaga.

Kelegaan di antara anggota misi saat mereka bersorak dan bertepuk tangan saat teleskop berhasil terlepas. /NASA)
Kelegaan di antara anggota misi saat mereka bersorak dan bertepuk tangan saat teleskop berhasil terlepas. /NASA)
Dalam dua minggu pertama setelah peluncuran, pengontrol di Institus Sains Teleskop Luar Angkasa di Baltimore akan mengirim perintah ke teleskop untuk membentangkan pelindung yang akan melindungi teleskop dari sinar matahari.

"Saat teleskop terlindung dengan terbentangnya sunshield tipis untuk melindungi dari panas matahari, teleskop akan mendingin hingga suhu -370 derajat Fahrenheit," ucap Mike Henzel, Insinyur Sistem dalam misi utama NASA.

"Mendapatkan suhu dingin itu sangat penting untuk menjaga suhu teleskop agar tidak mengganggu saat menangkap cahaya inframerah dari objek jauh," lanjut Mike.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah