Kabar Baik! Para Peneliti Ini Identifikasi Antibodi yang Dapat Memblokir Varian Omicron

- 29 Desember 2021, 20:37 WIB
Kabar Baik! Para Peneliti Ini Identifikasi Antibodi yang Dapat Memblokir Varian Omicron/Ilustrasi dari Pavel Danilyuk/Pexels
Kabar Baik! Para Peneliti Ini Identifikasi Antibodi yang Dapat Memblokir Varian Omicron/Ilustrasi dari Pavel Danilyuk/Pexels /

ZONABANTEN.com – Ancaman virus Omicron masih membayangi dunia sampai saat ini.

Namun, tampaknya akan ada secercah harapan. Baru-baru ini para peneliti telah menemukan antibodi yang diklaim dapat memblokir varian Omicron.

Antibodi ini menargetkan area pada struktur virus yang tidak berubah bahkan ketika virus bermutasi.

Penelitian tentang antibodi ini telah dipublikasikan di jurnal Nature. Lebih lanjut, antibodi ini nantinya dapat membantu untuk merancang vaksin.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Kamis, 30 Desember 2021, Saksikan Lee Jong Suk dan Bae Suzy di While You Were Sleeping

Antibodi ini bukan saja berpotensi efektif untuk memblokir varian Omicron, tetapi juga terhadap varian lainnya yang mungkin akan hadir di masa depan.

“Temuan antibodi ini dapat digunakan sebagai pencegahan untuk lonjakan virus yang berkelanjutan,” ujar David Veesler, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, Amerika Serikat.

Varian Omicron memiliki jumlah 37 mutasi yang luar biasa tinggi. Varian ini dapat menginfeksi sel di tubuh manusia.

Varian Omicron disebut sebagai varian yang dapat menyebar dengan begitu cepat. Varian ini dapat menginfeksi orang yang telah divaksinasi, juga menginfeksi mereka yang sebelumnya sudah terinfeksi terlebih dahulu.

Baca Juga: Shin Min Ah Mendonasikan 100 Juta Won Untuk Keperluan Perawatan COVID-19 Bagi Anak Kurang Mampu

Untuk menilai efek dari mutasi ini, para peneliti merekayasa virus non-replikasi yang dinonaktifkan (disebut juga pseudovirus), seperti yang dilakukan pada virus corona sebelumnya.

Para peneliti kemudian melihat seberapa baik antibodi terhadap virus sebelumnya dan terhadap varian Omicron.

Mereka melakukan ini dengan menggunakan antibodi dari pasien yang telah terinfeksi dengan versi virus sebelumnya. Juga pasien yang telah divaksinasi.

Para peneliti menemukan bahwa antibodi dari orang-orang yang telah terinfeksi oleh versi virus sebelumnya dan dari mereka yang telah menerima salah satu dari enam vaksin yang paling banyak digunakan saat ini, semuanya telah mengurangi kemampuan untuk memblokir infeksi atau aktivitas virus.

Baca Juga: Ini 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Thailand dan Jadi Juara Piala AFF 2020

Antibodi dari orang yang telah terinfeksi lalu sembuh dan kemudian mendapat dua dosis vaksin, juga telah mengurangi aktivitas virusnya.

Begitupun antibodi dari orang yang telah menerima booster dengan dosis ketiga dari vaksin mRNA yang diproduksi oleh Moderna dan Pfizer, menunjukkan penurunan 4 kali lipat dalam aktivitas penetralan virus.

"Ini menunjukkan bahwa dosis ketiga benar-benar membantu melawan Omicron," kata Dr. David Veesler. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah