ZONABANTEN.com – Ratusan wanita Sudan, turun ke jalan di ibukota, Khartoum, untuk memprotes kekerasan dan pelecehan seksual, serta tuduhan pemerkosaan yang dilakukan oleh petugas keamanan pada aksi demonstrasi, Minggu, 19 Desember 2021 lalu.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Kepala Unit Kekerasan Berbasis Gender di Kementerian Pembangunan Sosial, Suliema Ishaq, mengatakan bahwa sebanyak delapan wanita dari rentang usia sekitar 18 hingga 27 tahun, mendatangi departemennya untuk meminta perawatan.
Namun Ishaq yakin, jumlah wanita yang menjadi korban lebih dari itu.
Baca Juga: PBB Kutuk Peristiwa Pemerkosaan Saat Demonstrasi di Sudan
Dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan pada demonstran wanita pada Minggu lalu pun menyulut kemarahan wanita Sudan lainnya.
Mereka melakukan aksi protes pada Kamis, 23 Desember 2021 ke Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Khartoum, menuntut penyelidikan atas kasus pelecehan seksual tersebut.
Shaihinza Jamal, anggota Komite Perlawanan dan Tokoh Terkemuka dalam Gerakan Hak-Hak Perempuan di Sudan, mengatakan bahwa aksi mereka merupakan upaya memberikan tekanan pada aparat agar pelecehan seksual pada demonstran wanita tidak lagi terjadi di kemudian hari.