Melawan Omicron, Amerika Serikat Mengizinkan Pengobatan Covid 19 Versi Pil dari Pfizer

- 23 Desember 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi Pil Antivirus Pfizer
Ilustrasi Pil Antivirus Pfizer /Pexels.com/Karolina Grabowska

Pemerintah mengharapkan untuk menerima 10 juta pil yang telah dipesan dalam waktu enam bulan. 

"Persetujuan Paxlovid adalah tonggak utama yang menandai langkah lain untuk menjadikan Covid 19 sebagai infeksi yang jauh lebih mudah dikelola," kata Amesh Adalja, seorang sarjana senior di Johns Hopkins Institute for Health Security.

"Namun, ada dua masalah utama yang tersisa. Pil ini akan langka dalam beberapa minggu mendatang dan penggunaan optimalnya memerlukan diagnosis yang cepat, yang bisa jadi sulit dengan masalah pengujian terus-menerus," tambah Adalja.

Baca Juga: Seorang Profesor di Jepang Ciptakan Layar TV yang Dapat Dijilat dan Tirukan Rasa Makanan

Pfizer mengatakan bahwa sudah ada 180.000 pil yang siap dikirimkan tahun ini.

Pfizer sudah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS untuk 10 juta pil obat yang dihargai $ 530 per pil.

Pil saingan dari Merck & Co (MRK.N) sedang ditinjau oleh FDA. Obat, molnupiravir, yang dikembangkan dengan Ridgeback Biotherapeutics, mengurangi risiko rawat inap dan kematian sebesar 30% dalam uji coba.

Baca Juga: Perancang Busana Jepang Rilis Sepatu Bola dengan Hak Tiga Inci Seharga 475 Poundsterling

Pfizer mengatakan pihaknya berencana untuk mengajukan aplikasi pil Paxlovid dengan FDA pada tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah