Network
ZONABANTEN.com – Hati-hati jika berkenalan dengan seseorang lewat media sosial. Karena bisa saja dapat menipu dan merugikan anda.
Pada tahun 2018 lalu, seorang wanita bernama Jacqueline Claire Ades, mengirim pesan SMS kepada seorang pria yang telah ia kencani selama setahun.
Tak tanggung-tanggung, Jacqueline mengirim SMS sebanyak 65 ribu pesan!
Baca Juga: Agensi Bighit Music Umumkan BTS Akan Libur Panjang
Bahkan, Jacqueline mengaku kepada seorang repoter bahwa pesan itu menurutnya tak begitu banyak.
Perempuan berusia 36 tahun tersebut, diketahui berkencan dengan seorang pria melalui situs Luxy, yang merupakan situs kencan online untuk para jutawan.
Pria yang menjadi korbannya lalu melaporkan kepada pihak kepolisian Paradise Valley. Ia merasa telah dilecehkan oleh Jacqueline lewat pesan teks.
Jacqueline memborbardir pria tersebut dengan pesan lewat SMS selama 17 bulan berturut-turut. Bahkan jumlahnya mencapai 500 pesan dalam sehari!
Baca Juga: Kelompok Hak Asasi Palestina Mengutuk Peristiwa ‘Eksekusi’ Warga Sipil di Yerusalem
“Jangan pernah mencoba meninggalkanku... aku akan membunuhmu... tapi aku tidak ingin jadi pembunuh!” begitulah bunyi pesan yang dikirim Jacqueline menurut laporan kepolisian.
Membaca pesan dari Jacqueline, pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut merasa terganggu dan khawatir akan keselamatannya.
Pria itu lalu memblokir Jacqueline di situs Luxy. Namun ternyata tindakannya tersebut membuat Jacqueline memberikan ancaman untuk tinggal dekat dengan pria itu.
Jacqueline sebelumnya diketahui tinggal di daerah Florida. Di tahun 2018, akhirnya dengan bermodal nekat, Jacqueline menghampiri rumah pria tersebut di daerah Arizona.
Baca Juga: 6 Cara Perbaiki Hubungan yang Menguras Emosi, Salah Satunya Jaga Jarak untuk Sementara Waktu
Jacqueline menerobos masuk ke dalam rumah pria tersebut. Di saat yang bersamaan, pria itu diketahui sedang berada di luar kota dan memantau Jacqueline melalui kamera CCTV di rumahnya.
Pria tersebut seketika langsung menelpon pihak kepolisian. Saat sudah sampai di rumahnya, ia melihat sosok Jacqueline sedang mandi di bak kamar mandi.
Jacqueline lalu ditangkap dan didakwa dengan pelanggaran pidana. Wanita ini bahkan mengaku sudah menjadi istri dari pria tersebut.
Atas tindakannya itu, Jacqueline dituntut dengan tuduhan mengancam, menguntit, dan melecehkan.
Baca Juga: 5 Cara Agar Tidur Lebih Baik yang Didukung oleh Sains
“Saya merasa seperti bertemu dengan belahan jiwa saya. Saya pikir kami akan melakukan apa yang orang lain lakukan, kami akan menikah. Tetapi ternyata yang terjadi malah sebaliknya,” tutur Jacqueline.
Di tahun 2019, Jacqueline juga diperiksa terkait kesehatan mentalnya. Ternyata, Jacqueline dinyatakan memiliki gangguan kesehatan mental.
Jacqueline lalu dipindahkan ke pusat kesehatan mental untuk beberapa saat, sebelum kedua orangtuanya membawanya kembali ke rumah.
Baca Juga: Mindfulness: Hidup Sehat Dengan Menyayangi Diri Sendiri
Jacqueline juga dipastikan sudah berada dalam pengawasan agar tidak kembali berkomunikasi dengan pria yang dikencaninya tersebut.
Di tahun 2020, dakwaan terhadap Jacqueline pun dibatalkan. ***
