Virgil Abloh, Desainer Luis Vuitton Meninggal Karena Kanker Angiosarcoma, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

- 29 November 2021, 18:06 WIB
Virgil Abloh, desainer Luis Vuitton meninggal karena kanker langka bernama kanker angiosarcoma. REUTERS/Charles Platiau
Virgil Abloh, desainer Luis Vuitton meninggal karena kanker langka bernama kanker angiosarcoma. REUTERS/Charles Platiau /
ZONABANTEN.com - Virgil Abloh, desainer Luis Vuitton dikabarkan meninggal karena kanker yang dideritanya selama ini.
 
Kabar meninggalnya Virgil Abloh membuat industri fashion dunia berduka. Selama ini dia dikenal sebagai desainer ternama untuk berbagai produk fashion dari mereka Luis Vuitton dan Off-White.
 
Virgil Abloh meninggal pada Minggu, 28 November 2021 dalam usia 41 tahun, karena menderita penyakit langka, yaitu kanker angiosarcoma.
 
Virgil Abloh yang merupakan desainer senior asal Amerika Serikat itu diketahui sudah mengidap kanker angiosarcoma sejak dua tahun yang lalu. Dia divonis menderita kanker langka itu pada tahun 2019.
 
 
Sejak itu, Virgil Abloh mulai menjalani perawatan kanker Meski begitu, dia tetap memimpin beberapa kegiatan penting dari perusahaan Luis Vuitton dan Off-White.
 
Lalu, apakah itu penyakit langka kanker angiosarcoma yang diderita dan menjadi penyebab meninggalnya Virgil Abloh tersebut?
 
Menurut National Cancer Institute Amerika Serikat, kanker angiosarcoma terbentuk pada sel-sel yang melapisi pembuluh darah getah bening, dikutip ZONABANTEN.com dari laman InfoSemarangRaya.com, Senin 29 November 2021.
 
Pembuluh getang bening sendiri berfungsi mengumpulkan bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya untuk dibuang dari tubuh. Jika organ ini diserang kanker, maka tidak dapat lagi berkerja dengan maksimal.
 
Kanker angiosarcoma yang merupakan jenis kanker langka ini biasanya menyerang orang-orang yang berusia 70 tahun ke atas. Meskipun tidak tertutup kemungkinan juga dialami oleh mereka yang berusia di bawahnya.
 

Baca Juga: Manfaat Teh Bunga Rosella Bagi Tubuh, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Asam Urat, hingga Mencegah Kanker

 

Penyebab Kanker Angiosarcoma
 
Sampai saat ini, masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker angiosarcoma. Namun, beberapa hal berikut ini ternyata dapat meningkatkan risiko untuk terkena kanker angiosarcoma.
 
1. Terapi radiasi, di mana kanker angiosarcoma biasanya akan terjadi sekitar 5-10 tahun setelah menjalani terapi ini.
 
2. Pembengkakan akibat kerusakan pembuluh getah bening yang disebabkan seperti operasi kelenjar betah bening, infeksi, atau hal lainnya.
 
3. Terpapar bahan-bahan kimia secara terus-menerus pada umumnya pada menyebabkan terjadinya kanker angiosarcoma.
 
Gejala Kanker Angiosarcoma
 
Gejala yang akan muncul biasanya akan berbeda-beda pada setiap penderita kanker angiosarcoma. Hal ini tergantung di bagian tubuh mana sel kanker tersebut tumbuh dan berkembang.
 
 
Jika kanker angiosarcoma menyerang bagian kulit leher dan kepala, maka biasanya akan menimbul gejala sebagai berikut.
 
1. Area kulit menjadi tampak keunguan
2. Lesi memar akan semakin membesar dari hari ke hari
3. Lesi memar bisa berdarah jika tergores
4. Kulit di sekitar lesi memar mengalami bengkak
 
Cara Pengobatan Kanker Angiosarcoma
 
Cara pengobatan kanker angiosarcoma bisa dilakukan dengan penanganan yang tepat dan secara rutin. Berikut beberapa cara untuk mengobati kanker angiosarcoma.
 
 
1. Operasi
 
Tindakan operasi bertujuan untuk membuang sel-sel kanker angiosarcoma yang tumbuh di dalam tubuh. Namun, tindakan ini bisa dilakukan jika sel kanker belum terlalu banyak menyebar.
 
2. Terapi radiasi
 
Terapi ini dilakukan untuk pasien kanker angiosarcoma yang tidak ingin atau tidak disarankan menjalani operasi. Terapi dilakukan dengan sinar X untuk mengangkat sel-sel kanker dari tubuh.
 
3. Kemoterapi
 
Pengobatan ini biasanya dilakukan pada pasien yang tidak bisa menjalani operasi, atau sebagai tindak lanjut setelah menjalani terapi radiasi. Kemoterapi ini menggunakan obat-obatan atau bahan kimia.
 
Itulah informasi tentang kanker angisarcoma, termasuk penyebab dan cara pengobatannya. Gejala kanker langka ini pun perlu dikenal agar dapat segera dilakukan pengobatan jika terjadi.***
 

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: infosemarangraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah