Network
ZONABANTEN.com – Korea sedang bergulat dengan kekurangan tempat tidur rumah sakit untuk pasien virus corona karena lonjakan jumlah infeksi baru setiap hari dan pasien yang sakit kritis di tengah penghapusan bertahap langkah-langkah jarak sosial oleh pemerintah.
Tempat tidur rumah sakit terisi dengan cepat terutama di Seoul dan daerah metropolitan sekitarnya, memaksa pasien untuk menunggu lebih dari satu hari untuk rawat inap.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, hingga Minggu, 907 pasien di wilayah ibu kota telah menunggu lebih dari satu hari, jumlah tertinggi sejak merebaknya pandemi di sini.
Dari mereka, lebih dari setengah, atau 466 pasien, berusia 70 tahun atau lebih, sementara 440 pasien memiliki kondisi kesehatan mendasar seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Satu pasien adalah seorang wanita hamil.
Di antara mereka, 137 orang telah menunggu lebih dari empat hari untuk dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Jadwal NET TV Selasa 23 November 2021, Saksikan Moon Ga young di Find Me In Your Memory
Pada November, enam orang meninggal saat menunggu, menurut kementerian.
Tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) yang tersedia untuk pasien sakit kritis juga habis dengan cepat.
Pada pukul 17.00, Minggu, tingkat hunian tempat tidur ICU di Seoul mencapai 83 persen, sementara 80 persen penuh baik di Provinsi Gyeonggi dan Incheon, melebihi ambang batas 75 persen yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghentikan "Hidup dengan COVID-19 " rencana yang dimaksudkan untuk memungkinkan "kembali normal." Secara nasional, 69,5 persen tempat tidur telah terisi.
