Paus Terbesar di Dunia Makan Tiga Kali Lebih Banyak dari Dugaan Sebelumnya, Dapat Meningkatkan Fungsi Laut

- 4 November 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi Paus Biru/Unsplash/Thomas Kelley
Ilustrasi Paus Biru/Unsplash/Thomas Kelley /

ZONABANTEN.com - Studi baru menemukan bahwa pemulihan populasi paus dapat meningkatkan sirkulasi nutrisi dan membantu meningkatkan fungsi laut.

Seekor paus biru dapat tumbuh dengan berat 150 ton, hampir seberat empat belas bus sekolah.

Saat paus makan dan mengeluarkan kotoran, kotoran paus kaya nutrisi.

Kotoran ikan paus mengandung hampir 10 juta kali jumlah zat besi yang ditemukan di air laut.

Baca Juga: Rusa di Iowa Teridentifikasi Membawa Virus Corona, Ilmuwan Khawatir Menjadi Reservoir Virus

Untuk membantu pertumbuhan fitoplankton, organisme mikroskopis yang menyerap karbon, yang merupakan dasar  jaring makanan laut.

Fitoplankton menyedot karbon dioksida dari atmosfer saat mereka tumbuh, mereka dapat memberikan keuntungan bagi masalah gas rumah kaca global.

Penelitian baru yang diterbitkan di Nature mengungkapkan bahwa paus balin, kelompok mamalia laut raksasa.

Termasuk paus biru, sirip dan bungkuk, makan rata-rata tiga kali lebih banyak makanan per hari daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Dengan makan lebih banyak, paus balin memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan sirkulasi nutrisi dan penyerapan karbon di laut.

Baca Juga: Jokowi Tanam Mangrove Didampingi Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi

Tetapi ketika lautan dunia menjadi lebih panas dan menghadapi kehilangan spesies yang mengejutkan.

Para ilmuwan membutuhkan gagasan yang lebih jelas tentang berapa banyak paus balin makan untuk membuat prediksi.

Untuk mengembangkan solusi untuk kelangsungan hidup hewan.

Para peneliti menandai 321 paus di Samudra Atlantik, Pasifik, dan Selatan dengan perangkat Savoca yang disamakan dengan smartphone tahan air.

Setiap gadget termasuk kamera, akselerometer dan pelacak GPS, dan dapat mengukur gerakan 3D setiap paus.

Baca Juga: Beredar di Media Sosial, Alec Baldwin Bantah Masalah Keamanan di Lokasi Syuting Film Rust

Memungkinkan para ilmuwan untuk mengidentifikasi pola dan perilaku makan hampir secara realtime.

Tim juga mengumpulkan foto-foto drone dari 105 paus untuk mengukur berapa banyak krill yang dimakan paus.

Krill (crustacea seperti udang yang dapat ditemui di semua samudra dunia) yang dapat disaring oleh setiap paus di mulutnya.

Para peneliti menggunakan mesin yang menggunakan gelombang suara untuk mengukur kawanan krill dan spesies mangsa lainnya yang disukai mamalia raksasa itu.

Baca Juga: Disneyland Shanghai Dibuka Kembali pada 3 November Pasca Satu Pengunjungnya Positif Covid-19

Mereka menemukan bahwa paus kanan Atlantik Utara makan lima metrik ton (sekitar sebelas ribu pon) plankton setiap hari.

Sementara paus biru Pasifik Utara timur makan sekitar enam belas metrik ton setiap hari.

Studi juga memperkirakan bahwa populasi paus biru, sirip, dan bungkuk yang hidup di Samudra Pasifik di sepanjang Amerika Serikat Bagian Barat.

Bahwa masing-masing membutuhkan lebih dari dua juta ton mangsa setiap tahunnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Smithsonian Magazine


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x