18 Oktober Memperingati Hari Apa? Ada Hari Menopause Sedunia, Ini Sejarahnya!

- 17 Oktober 2021, 21:08 WIB
Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. PIXABAY/psychconsultants
Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. PIXABAY/psychconsultants /
ZONABANTEN.com – Dunia internasional memperingati Hari Menopause Sedunia setiap tanggal 18 Oktober.
 
Setiap wanita akan memasuki masa menopause pada usia menjelang tua. Kesehatan wanita harus mendapatkan perhatian lebih pasa masa menopause ini.
 
Oleh karena itu, makanya kemudian masyarakat internasional memperingati Hari Menopause Sedunia. Tujuannya agar kesadaran para wanita semakin tinggi terhadap kesehatan dirinya pada masa menopause.
 
Lalu, bagaimana sejarah hingga munculnya peringatan Hari Menopause Sedunia?
 
Peringatan Hari Menopause Sedunia diusulkan oleh The International Menopause Society (IMS) atau Masyarakat Menopause Internasional, dikutip ZONABANTEN.com dari laman womens.es, Minggu 17 Oktober 2021.
 
Badan kesehatan dunia di bawah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Health Organization (WHO) menyepakatinya pada tahun 2000. Sejak itu, tanggal 18 Oktober diperingati sebagai Hari Menopause Sedunia.
 
Peringatan Hari Menopause Sedunia bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran kaum wanita tentang pentingnya kesehatan wanita demi mencegah berbagai penyakit yang umum terjadi pada masa tersebut.
 
Melalui peringatan hari internasional ini, diharapkan pula agar setiap negara bisa mengaktifkan program pendidikan kesehatan wanita melalui sistem kesehatannya.
 
Dengan begitu, maka setiap wanita akan mengetahui bagaimana menghadapi masa menopause. Mereka juga akan memiliki pengetahuan untuk mencegah gejala penyakit-penyakit yang muncul pada masa tersebut. 
 
Menurut data WHO, akan ada lebih dari satu miliar wanita berusia 50 tahun atau lebih dalam 30 tahun. Artinya, sekitar tiga kali lipat lebih banyak wanita yang memasuki masa menopause dibandingkan jumlah pada tahun 1990.
 
Selain itu, peningkatan usia harapan hidup juga membuat para wanita menopause mencapai usia yang sangat lanjut. Sedangkan di satu sisi, kualitas kesehatan mereka akan menurun karena gangguan berbagai penyakit.
 
Seorang spesialis ginekolog, Dr Montserrat Manubens menyebut ada beberapa penyakit yang akan mulai menampakkan gejala dalam 10-15 tahun masa menopause. Yaitu, penyakit kardiovaskular dan osteoporosis.
 
Namun, gejala tersebut memang tidak selalu muncul pada wanita menopause. Meski begitu, perubahan dalam perawatan kesehatan khusus untuk kelompok wanita menopause ini diharapkan akan lebih banyak.
 
Setiap wanita seharusnya memiliki perencanaan bersama dokter kandungan terkait tindakan yang akan diambil ketika memasuki masa menopause. Mulai dari olahraga, diet yang seimbang, hingga gaya hidup sehat.
 
Dr Montserrat juga mengingatkan bahwa fase menopause yang akan dialami oleh semua wanita ini seharusnya tidak boleh dilihat sebagai sebuah penyakit. Pasalnya, fase ini sama saja seperti memasuki masa pubertas.
 
Selain upaya perbaikan kesehatan, perubahan pemahaman tentang menopause ini pun diharapkan akan mampu membantu mengubah nuansa negatif yang dulu dimiliki oleh istilah ini.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: womens.es


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x