Misi Enam Minggu di Perairan Laut Merah Mengungkap Beberapa Hal yang Mengejutkan

- 14 Oktober 2021, 14:21 WIB
Cumi-cumi terbang punggung jingga sebesar manusia di kedalaman Laut Merah.*
Cumi-cumi terbang punggung jingga sebesar manusia di kedalaman Laut Merah.* /Youtube/

ZONABANTEN.com - Sejak zaman dahulu, orang-orang banyak yang terpesona oleh perairan Laut Merah. 

Bahkan sekarang terus diselidiki kedalamannya dalam upaya untuk membuka misteri dan rahasianya, serta mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan lautnya yang unik.

Proyek penelitian terbaru, ekspedisi enam minggu di perairan timur laut laut, mengungkapkan beberapa hal yang mengejutkan.

Pada 30 Oktober 2021, awak yang menjalankan penelitian menaiki OceanXplorer1, sebuah kapal eksplorasi, penelitian dan media yang digambarkan sebagai yang paling canggih dari jenisnya.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober, Ini 4 Tips Menjaga Kesehatan Mata!

Ilmuwan, ahli kelautan, dan peneliti terkenal termasuk para ahli dari proyek megacity NEOM, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Saudi serta Universitas Perminyakan dan Mineral King Fahd, Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah, dan National Geographic telah menghabiskan lebih dari 960 jam untuk memetakan lebih dari 1.500 kilometer persegi dasar laut. 

Penemuan mereka tidak hanya akan membantu memajukan pengetahuan biologi kelautan.

Juga menemukan informasi baru dan tak terduga yang dapat mengubah pemahaman kita tentang alam.

Paul Marshall, kepala petugas lingkungan NEOM, terkesan dengan perairan yang masih asli dan sebagian besar kehidupan laut yang tidak terganggu di lepas pantai pengembangan megacity Saudi. 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah