Dapatkan Tekanan Dari Negaranya, 2 Reporter Ini Malah Menangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021

- 9 Oktober 2021, 09:29 WIB
Hadiah Nobel Perdamaian 2021 diberikan kepada dua jurnalis Rusia dan Filipina.
Hadiah Nobel Perdamaian 2021 diberikan kepada dua jurnalis Rusia dan Filipina. /Twitter/The Nobel Prize

ZONA‌‌‌‌‌‌‌‌‌‌BANTEN‌.com - ‌‌‌‌Jurnalis Maria Ressa dari Filipina dan Dmitry Muratov dari Rusia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2021 pada hari Jumat.

Keduanya dipilih atas perjuangan mereka dalam menjaga kebebasan berekspresi di negara-negara yang di dalamnya wartawan menghadapi serangan, pelecehan, dan bahkan pembunuhan yang terus-menerus terjadi.

"Jurnalisme bebas, independen, dan berdasarkan fakta berfungsi untuk melindungi dari penyalahgunaan kekuasaan, kebohongan, dan propaganda perang," ujar Berit Reiss-Andersen, selaku ketua Komite Nobel Norwegia saat menjelaskan mengapa hadiah itu diberikan kepada dua jurnalis.

"Tanpa kebebasan berekspresi dan kebebasan pers, akan sulit untuk berhasil mempromosikan persaudaraan antar bangsa, perlucutan senjata dan tatanan dunia yang lebih baik untuk berhasil di zaman kita," ujar Reiss-Andersen menambahkan.

Baca Juga: Gratis! 11 Link Download Twibbon Gratis, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 

Komite Nobel mencatat bahwa Ressa pada tahun 2012 ikut mendirikan Rappler, sebuah situs berita yang memusatkan perhatian kritis pada "kampanye anti-narkoba yang kontroversial dan mematikan" Presiden Rodrigo Duterte di Filipina.

Ressa dan situs tersebut juga telah mendokumentasikan bagaimana media sosial digunakan untuk menyebarkan berita palsu, melecehkan lawan dan memanipulasi wacana publik.

Muratov adalah salah satu pendiri pada tahun 1993 dari surat kabar independen Rusia Novaya Gazeta, yang oleh komite Nobel disebut ‘koran paling independen di Rusia saat ini, dengan sikap kritis yang fundamental terhadap kekuasaan’.

"Jurnalisme berbasis fakta surat kabar dan integritas profesional telah menjadikannya sumber informasi penting tentang aspek-aspek yang dapat dicela dari masyarakat Rusia yang jarang disebutkan oleh media lain," tambahnya.

Baca Juga: Tak Lagi Pakai Rok, Pramugari di Ukraina Pakai Seragam Jas dan Celana, Terlihat Lebih Nyaman? 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x