Penelitian Menunjukkan Antibodi Vaksin Pfizer dan BioNTech Hilang dalam Waktu 7 Bulan

- 2 Oktober 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi Proses Penyuntikan Vaksin COVID-19/Unsplash/Mat Napo
Ilustrasi Proses Penyuntikan Vaksin COVID-19/Unsplash/Mat Napo /

ZONA BANTEN.com - Enam bulan setelah menerima dosis kedua vaksin Pfizer Inc dan BioNTech. Antibodi kedua vaksin akan menghilang.

Banyak penerima tidak lagi memiliki antibodi yang diinduksi vaksin yang menetralkan varian virus corona.

Sebuah studi baru menunjukkan para peneliti menganalisis sampel darah dari 46 orang dewasa yang sehat setelah menerima dosis vaksin kedua selama enam bulan.

Studi tersebut menunjukkan vaksinasi dengan vaksin Pfizer dan BioNtech menginduksi antibodi penetralisir tingkat tinggi terhadap jenis vaksin asli, tetapi tingkat ini turun hampir 10 kali lipat dalam tujuh bulan setelah dosis awal.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Akan Jadi Gelombang Terakhir, Ini Cara Ampuh untuk Lolos Seleksi

Bali Pulendran dari Universitas Stanford dan Mehul Suthar dari Universitas Emory mengatakan melalui email.

Sekitar setengah dari semua subjek, antibodi penetral yang dapat memblokir infeksi terhadap varian virus corona seperti Delta, Beta, dan Mu tidak terdeteksi pada enam bulan setelah dosis kedua.

Antibodi penetralisir bukan satu-satunya pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.

Namun, mereka "sangat penting dalam melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2," kata Pulendran dan Suthar.

Baca Juga: Unggul di Pertandingan Perempat Final Sudirman Cup 2021, Greysia : Kami Hanya Ingin Memberikan yang Terbaik 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah