ZONABANTEN.com— Mengikuti berbagai temuan terkait ASI terkait Covid-19, sebuah perusahaan berupaya mengembangkan ASI untuk mengantarkan antibodi kepada orang lain.
Banyak penelitian menyimpulkan bahwa antibodi SARS-CoV-2 dapat ditemukan dalam ASI dari wanita yang divaksinasi dengan vaksin mRNA dan kadarnya meningkat setelah dosis kedua.
Jika antibodi tersebut dapat diisolasi, beberapa peneliti percaya ada juga potensi untuk membantu orang lain juga.
Baca Juga: Link live Streaming Leeds United vs Liverpool Minggu 12 September 2021, Ini Prediksinya
Viraj Mane ilmuwan dengan gelar PhD di bidang genetika manusia yang juga mempelajari imunologi, virologi, penghantaran obat, dan nanoteknologi, mempertanyakan kemungkinan penggunaan ASI untuk membantu imunitas orang lain.
Mane juga merupakan pendiri Lactiga.
“Ini penuh dengan antibodi alami. Mereka sudah ada di sana. Apakah ini pernah diubah menjadi beberapa jenis produk medis untuk pasien imunodefisiensi yang tidak menghasilkan cukup antibodi?” ujar Mane seperti yang dikutip Zona Banten dari CTV.
Baca Juga: Sinopsis Skiptrace, Dihalangi! Usaha Detektif Bennie Chan Melacak Penjahat Bernama Matador
Lactiga didirikan di Ontario dan memiliki kantor di Toronto dan New Jersey, adalah perusahaan bioteknologi yang menggunakan ASI yang disumbangkan untuk mengembangkan sebuah terapi.