Sebuah Perusahaan Berupaya Kembangkan ASI Sebagai Pengantar Antibodi Melawan Covid-19

- 12 September 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi Asi.
Ilustrasi Asi. /Int

Sementara hasilnya tampak sangat menjanjikan di laboratorium, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Perusahaan juga berharap untuk memulai uji coba pada manusia tahun depan.

Baca Juga: Crystal Palace VS Tottenham hotspur, The Eagles Tumbangkan Spurs 3-0

“Kami memosisikan ini sebagai pengobatan dosis pendek yang dapat diberikan segera setelah diagnosis COVID, sehingga Anda dapat mencegah tingkat keparahan dan durasi infeksi tersebut,” ujar Mane.

Terapi yang ingin dikembangkan Lactiga, menurut Mane, akan mencakup perawatan nebulizer, obat cair yang telah diubah menjadi aerosol atau kabut halus, untuk saluran udara atau pengobatan pil untuk saluran pencernaan.

"Beberapa orang berpikir itu ide yang aneh atau ide ick (kotor)... produk akhirnya tidak akan menjadi produk susu sehingga tidak perlu faktor ick," ujar Mane.

Baca Juga: Sinopsis Extraction, Usaha Selamatkan The Condor dari Teroris

Mane juga menambahkan bahwa pasien imunodefisiensi memiliki masalah kesehatan serius yang berdampak pada kualitas hidup mereka, kemampuan mereka untuk bersekolah dan bekerja, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Alih-alih mencoba menemukan kembali atau merekayasa bio solusi serupa, Mane mengatakan perusahaannya mencoba memahami sumber daya yang sudah tersedia di seluruh dunia.

“Ini adalah sumber daya global yang telah diakses oleh jaringan bank susu nirlaba, dan ada lebih dari 700 bank susu di seluruh dunia, dan lebih dari 32 di Amerika Utara” ujar Mane.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah