Setelah menyelesaikan gelarnya, ia kembali ke Fukushima dan mendapat pekerjaan untuk mempromosikan daerah tersebut dalam bahasa Inggris.
Bagian dari tugas Coombs adalah mempromosikan Fukushima di media sosial.
Pada bulan Juli, misalnya, dia memposting tentang buah persik yang terkenal di prefektur tersebut, dengan informasi tentang produsen dan hidangan lokal.
Meskipun tidak boleh mengumpulkan kerumunan orang, Fukushima tetap menjadi tuan rumah beberapa acara Olimpiade.
Di antaranya adalah pertandingan softball yang dimainkan di stadion tertutup.
Tim tamu sangat memuji tuan rumah mereka, seorang pelatih Amerika bahkan menyebut keramahan lokal ‘kelas satu’ di bidangnya.
Sementara itu, seorang pemain Australia menggambarkan pemulihan dari bencana itu dengan kata ‘luar biasa’.
Coombs mengatakan refleksi positif semacam itu dapat membantu membangun minat di Fukushima:
"Lain kali mereka mendengar nama itu, mereka mungkin ingin tahu lebih banyak tentang daerah tersebut, termasuk pertanian, penduduk lokal, dan alam yang indah," ujar Coombs menegaskan.